Ahok: Tinggal di Rusun Bukan Berarti Warganya Tidak Berprestasi

Rumah susun identik dengan kawasan miskin dan kumuh dan Ahok ingin membuktikan rusun bisa jadi tempat untuk memperbaiki kehidupan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Des 2015, 02:16 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 02:16 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melepas juara Rusun Cup untuk berkeliling Spanyol sebagai imbalan atas prestasi yang telah mereka buat. Hadiah semacam ini membuktikan masalah ekonomi tidak berpengaruh dengan prestasi.

"Kita ingin nasib Anda juga baik karena prestasi tidak dibatasi oleh kondisi ekonomi Anda, selama pemerintah bisa fasilitasi, salah satunya Rusun Cup," kata gubernur yang karib disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (14/12/2015).

Selama ini, rumah susun identik dengan kawasan miskin dan kumuh. Dengan ini, Ahok ingin membuktikan rusun justru bisa jadi tempat untuk memperbaiki kehidupan.

"Saya ingin anak-anak enggak patah semangat kalau tinggal di rusun. Karena rusun bukan sesuatu yang tidak baik. Kita justru menyiapkan rusun, memindahkan anak-anak yang tinggal di lingkungan yang kurang baik ke yang baik. Di antaranya bukan hanya kesehatan, pendidikan, tapi juga sarana olahraga," jelas Ahok.

Kondisi semacam ini juga banyak dialami oleh pemain bintang yang kini berlaga di klub raksasa liga Eropa, seperti Spanyol. Dengan olahraga, mereka bisa meningkatkan derajat hidup mereka.

"Di Barcelona banyak orang biasa, bukan orang berada, berprestasi, tapi bisa jadi orang terkenal, kehidupannya jadi lebih baik. Jadi kita harapkan terjadi pada penghuni rusun kami di Jakarta," tutup Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya