Jokowi: Pimpinan Baru KPK Belum Dilantik, Jangan Dikomentari Dulu

Jokowi menyebutkan, pemerintah akan mendukung penuh kinerja KPK di bawah 5 komisioner baru ini.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Des 2015, 12:04 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 12:04 WIB
20151217-Pemilihan Ketua KPK di DPR-Jakarta-Helmi Afandi
Proses perhitungan suara calon Ketua KPK di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/12/2015). Agus Rahardjo resmi terpilih menjadi Ketua KPK periode 2015-2019. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - 5 Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya resmi terpilih lewat voting yang digelar Komisi III DPR, Kamis malam 17 Desember 2015. ‎Mereka ialah Agus Rahardjo yang memperoleh 53 suara, Basaria Panjaitan 51 suara, Alexander Marwata 46 suara, Saut Situmorang 37 suara, Laode Syarif 37 suara.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut positif keputusan DPR itu. Jokowi meminta agar publik tidak terlalu cepat menilai, sebelum para komisioner KPK terpilih itu bekerja.

"Harus m‎enghormati apa yang telah diputuskan, yang dipilih oleh DPR. Nanti kita lihat. Wong belum kerja, jangan dikomentari dulu, kalau sudah kerja nanti bisa menyampaikan kritik atau sarannya. Dilantik saja belum, kok sudah di apa?" ujar Jokowi. ‎


Jokowi menyebutkan, pemerintah akan mendukung penuh kinerja KPK di bawah 5 komisioner baru ini. Sebab, pemerintah bertekad memperkuat KPK.

"Pemerintah, saya berkomitmen untuk terus memperkuat KPK. Nanti saya kira yang paling penting sinergi antara KPK dan seluruh jajaran lembaga negara, jajaran pemerintah memang perlu diperkuat," tegas mantan Wali Kota Solo itu. ‎

Ditanya puas tidaknya dia dengan terpilihnya 5 nama tersebut, Jokowi menjawab diplomatis. ‎"Ya, itu kan memang 10 yang disampaikan ke sana dari pansel (panitia seleksi). Dipilih itu haknya ada di DPR," pungkas Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya