Polsek Sinak Papua Diserang, 7 Senjata Api Hilang

Penyerangan yang terjadi di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, menewaskan 3 anggota polisi di sana.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 28 Des 2015, 10:43 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 10:43 WIB
(Lip6siang) Penyerangan
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jayapura - Penyerangan yang terjadi di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, menewaskan 3 anggota polisi di sana. Selain itu 7 pucuk senjata api juga hilang dalam penyerangan tersebut.

"Memang benar penyerangan yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.45 WIT itu menyebabkan tiga anggota meninggal dan dua luka-luka serta 7pucuk senpi hilang," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, seperti dikutip dari Antara, Senin (28/12/2015) pagi.

Tujuh pucuk yang diambil kelompok penyerang, yakni jenis Ak 47 dan SS 1 masing masing 2 pucuk, serta jenis senjata api laras panjang atau moser 3 pucuk, beserta amunisi 1 peti.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, polsek yang saat itu dijaga lima dari 8 polisi diserang kelompok tak dikenal dari belakang kantor polisi tersebut.

Mereka yang tewas adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sementara yang mengalami luka tembak adalah Briptu Suma dan Bripda Rian.

Jenazah dan para korban luka dalam penyerangan tersebut saat ini masih berada di Koramil Sinak yang berjarak sekitar 150-an meter dari mapolsek. (*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya