Warga Rusun Gratis Naik Transjakarta Feeder

Ahok memanfaatkan Transjakarta Feeder yang sepi penumpang untuk melayani warga rusun.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 05 Jan 2016, 12:06 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2016, 12:06 WIB
20151222-Transjakarta-JT
Petugas membersihkan Kopaja terintegrasi Transjakarta terparkir di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (22/12). Saat ini terdapat 320 bus tampilan baru Kopaja AC yang akan beroperasi di rute-rute yang terintegrasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni rusun kembali mendapat kemudahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kali ini, mereka tidak perlu pusing memikirkan biaya transportasi. Sebab, mereka bisa menggunakan Transjakarta Feeder secara gratis.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemprov akan mengalihkan Transjakarta Feeder untuk memenuhi kebutuhan itu. Terlebih, selama ini, feeder sepi dari pengunjung.

Feeder ini akan melayani warga dari rusun ke halte Transjakarta. Hal tersebut rusun biasa terletak di lokasi yang jauh dari jalan utama.

"Kita lagi mau tarik (bus) yang kecil-kecil itu masuk ke rusun," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/1/2016).

Menurut dia, keberadaan bus-bus ini membuat warga bisa menghemat biaya transportasi dari rusun menuju jalan utama.

"Karena orang rusun banyak biaya tinggi, mereka harus naik ojek yang mahal," lanjut Ahok.

Sementara ini, warga rusun bisa menggunakan fasilitas bus tersebut secara gratis dengan menunjukkan KTP rusun.

"Untuk sementara belum ada kartunya, tunjukin KTP saja," tukas Ahok.

Beberapa saat lalu, mantan Bupati Belitung Timur itu dibuat kesal dengan penentuan rute Transjakarta Feeder. Ahok menilai bus kecil itu justru melalui rute yang sepi penumpang dan sudah dilalui banyak bus laik jalan.

Rute tersebut adalah Monas-PIK, Ragunan-Monas, Ragunan-Dukuh Atas, Lebak Bulus-Senen via Stasiun Cikini, dan Blok M-Manggarai via Stasiun Manggarai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya