Liputan6.com, Jakarta - Seorang peserta yang memantau jalannya sidang tindak pidana korupsi (tipikor), dengan terdakwa mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Wacik, ditegur. Peserta itu tertidur.
Kepala pria itu tertunduk dan mata terpejam. Yang menegur juga bukan sembarang orang, yakni seorang Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Ya, teguran diberikan karena Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang duduk di ruang sidang itu, sebagai saksi meringankan.
"Kalau Mas mau tidur, di luar. Mau di sini, ya dengarkan," ujar sang Paspampres di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Tidak hanya‎ itu, ada pula seorang peserta wanita yang ingin mengabadikan foto JK. Ia mengeluarkan handphone dari dalam tasnya. Lantas, mengangkat handphone tersebut.
Kemudian, seorang Paspampres lainnya pun mendekat dan menegur. "Pengambilan foto ‎hanya boleh dengan kamera saja, tidak dengan HP," kata Paspampres dengan seragam batik itu.
Di ruang sidang ini, terdapat 10 Paspampres yang memakai baju batik, berdiri di tiap sudut ruang. Selain itu, ada pula Paspampres yang memakai baju preman, tersebar, dan duduk bersama para peserta pemantau sidang.
Wakil Komandan Paspamres Brigjen TNI Bambang Sus mengamati anak buahnya untuk mengawal dengan baik dan benar.
Dalam sidang ini, Jusuf Kalla sebagai saksi meringankan untuk Jero Wacik. Mantan Menteri ESDM itu didakwa melakukan korupsi Dana Operasional Menteri (DOM) di Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.
Paspampres Berpakaian Preman Tersebar di Persidangan Jero Wacik
Dalam persidangan itu, Jusuf Kalla sebagai saksi untuk terdakwa Jero Wacik.
diperbarui 14 Jan 2016, 11:15 WIBDiterbitkan 14 Jan 2016, 11:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Orang yang Jadi Tersangka dalam Kasus Harun Masiku, Terbaru Hasto dan Donny
Mengenal Tujuan Pemanasan dan Manfaatnya Sebelum Berolahraga
Daftar Lengkap Pemain Film 'SQUID GAME 2' di Netflix, Bertabur Bintang Termasuk Gong Yoo
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Ekonomi Tokyo dan China
Mantan Bos Nissan Sebut Merger dengan Honda adalah Langkah yang Nekat
Cara Mudah Mengusir Lalat dari Meja Makan
Tujuan Sosialisasi Sekunder: Memahami Proses Pembentukan Individu dalam Masyarakat
Kisah Pilu dari Tanah Gaza, 3 Bayi Palestina Meninggal Kedinginan di Tenda Pengungsian
6 Makanan dan Buah-Buahan Ini Ampuh Mengatasi Batuk yang Mengganggu
Prediksi Liga Inggris Arsenal vs Ipswich Town: Kualitas Timpang
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 8.000 Usai Libur Natal 2024, Tengok Rinciannya
Beredar Hoaks Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Begini Cara PLN Bagikannya