Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tiito Karnavian mengatakan, satu jenazah serangan teroris yang tergeletak di Starbucks Coffee telah teridentifikasi. Ia adalah Amer Ouali Tahar, warga Kanada berdarah Aljazair.
"Kalau menurut keterangan Kedutaan Kanada dan Kedutaan Aljazair, aslinya dia (Omer) orang Aljazair tapi paspornya Kanada dengan usia 69 tahun. Kalau menurut keterangan adiknya, dia ditembak oleh tersangka," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Tito mengatakan, tim forensik akan mengecek kebenaran keterangan tersebut dan melakukan uji balistik. Jika ternyata pelurunya identik dengan senjata pelaku, maka dipastikan Omer adalah korban.
Advertisement
"Tapi nanti kan kita bisa cek dari uji balistik. Kena pelurunya identik enggak dengan senjata pelaku. Kalau identik berarti dia ditembak oleh pelaku," sambung Tito.
Berdasarkan keterangan keluarga, Omer tinggal di Indonesia bersama sang adik. Keduanya mencari nafkah di sini, "Dia tinggal dengan adiknya. Keduanya kerja di sini," kata Tito.
Enam ledakan dan baku tembak terjadi di MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Sebanyak 7 orang tewas dalam kejadian tersebut. Lima di antaranya pelaku. Selain itu puluhan orang juga terluka.