Warga Kanada yang Tewas Saat Teror Jakarta Teridentifikasi

Tim forensik akan mengecek kebenaran keterangan keluarga Amer Ouali Tahar dan akan melakukan uji balistik.

oleh Audrey Santoso diperbarui 15 Jan 2016, 17:07 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 17:07 WIB
20160114-Evakuasi-Korban-Pengeboman-Sarinah-Jakarta-AY
Sejumlah Petugas saat memproses evakuasi mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tiito Karnavian mengatakan, satu jenazah serangan teroris yang tergeletak di Starbucks Coffee telah teridentifikasi. Ia adalah Amer Ouali Tahar, warga Kanada berdarah Aljazair.

"Kalau menurut keterangan Kedutaan Kanada dan Kedutaan Aljazair, aslinya dia (Omer) orang Aljazair tapi paspornya Kanada dengan usia 69 tahun. Kalau menurut keterangan adiknya, dia ditembak oleh tersangka," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Tito mengatakan, tim forensik akan mengecek kebenaran keterangan tersebut dan melakukan uji balistik. Jika ternyata pelurunya identik dengan senjata pelaku, maka dipastikan Omer adalah korban.

"Tapi nanti kan kita bisa cek dari uji balistik. Kena pelurunya identik enggak dengan senjata pelaku. Kalau identik berarti dia ditembak oleh pelaku," sambung Tito.

Berdasarkan keterangan keluarga, Omer tinggal di Indonesia bersama sang adik. Keduanya mencari nafkah di sini, "Dia tinggal dengan adiknya. Keduanya kerja di sini," kata Tito.

Enam ledakan dan baku tembak terjadi di MH Thamrin, Jakarta, Kamis 14 Januari 2016. Sebanyak 7 orang tewas dalam kejadian tersebut. Lima di antaranya pelaku. Selain itu puluhan orang juga terluka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya