Informan Polisi Lompat ke Ciliwung Ditemukan Tewas Mengambang

Korban merupakan informan polisi yang ikut dalam penggerebekan di Berlan dan lompat ke kali Ciliwung.

oleh Audrey Santoso diperbarui 20 Jan 2016, 18:55 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 18:55 WIB
20160119-gerebek bandar narkoba-jakarta-berlan
Penggerebekan bandar narkoba di rumah yang terletak di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Jakarta Timur, inilah awal mula pengeroyokan petugas dan berujung pada kematian salah satu polisi. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang informan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Jerry alias Cibe ditemukan tewas mengambang tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad anggota Satres Narkoba Bripka Taufik Hidayat, di Kali Kanal Banjir Barat, Jalan Dipo Jatibaru, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

"Korban (Jerry) merupakan informan kami yang ikut dalam penggerebekan di Berlan dan lompat ke kali dan tewas di Kali Banjir Kanal Barat, Jatibaru," terang Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo kepada Liputan6.com ketika dihubungi, Rabu (20/1/2016).

Ia adalah 1 dari 2 informan polisi yang melarikan diri setelah dikeroyok sekelompok warga, dengan lompat ke kali bersama Bripka Taufik Hidayat dan Brigadir Patrik, Senin 18 Januari sore.

"Yang lompat itu 2 anggota, 2 informan. Dan yang meninggal satu dari masing-masing (anggota dan informan), Bripka Taufik dan Jerry," jelas Hendro.

Pada saat kejadian, Hendro menceritakan, 6 anggota Satres Narkotika Jakarta Pusat dipimpin Perwira Unit (Panit) Iptu Hariadi bersama dengan 3 informannya menggrebek sebuah rumah yang diduga di dalamnya sedang mengadakan pesta narkoba.

Saat ingin melakukan penggeledahan, empunya rumah yang karib dipanggil Oma Yola berteriak-teriak meminta pertolongan warga. Penggrebekan itu pun gagal, karena sekitar 15 warga membawa parang dan golok mengeroyok para polisi dan informan hingga babak belur dan luka bacok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya