Pengeroyok Polisi di Kompleks Berlan Tewas Ditembak

Aparat Polda Metro Jaya meminta seluruh pelaku pengeroyokan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

oleh Moch Harun SyahAudrey Santoso diperbarui 22 Jan 2016, 09:51 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 09:51 WIB
20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pengeroyok anggota polisi di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur, tewas ditembus timah panas petugas kepolisian. Polisi terpaksa menembak tersangka karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, penyergapan dilakukan aparat gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya pada Kamis 21 Januari 2016, sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku diketahui bernama Priyooza Wijaya alias Ade Badak (39), warga Pondok Gede, Bekasi, Jabar.

Hasil penyelidikan kepolisian, Ade Badak saat disergap berada di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Saat petugas hendak meringkusnya, Ade melakukan perlawanan kepada aparat.

 

Kepolisian sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan Ade Badak. Akhirnya, petugas bertindak tegas dengan menembak dan mengenai dada pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Khrisna Murti membenarkan informasi tewasnya pengeroyok anggota polisi yang tengah melakukan pengungkapan kejahatan narkotika.

"Jasad pelaku sudah di Rumah Sakit Kramatjati. Dia adalah pelaku utama pembacokan Iptu Prabowo dan Bripka Taufik dan Jefri alias Cibe." kata Khrisna saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (22/1/2016).

Selain itu, petugas juga menangkap satu pengeroyok aparat. Khrisna meminta seluruh pelaku pengeroyokan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Atau kami akan lakukan tindakan tegas," tegas Khrisna.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya