Alasan Polisi Panggil Biksu untuk Jessica Tersangka Kasus Mirna

Jessica kini menjadi tersangka kasus Mirna yang tewas setelah minum kopi mengandung sianida.

oleh Audrey Santoso diperbarui 05 Feb 2016, 16:46 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 16:46 WIB
20160128-Senyum Jessica Kumala Wongso, Si Saksi Kunci Kasus Kematian Mirna-Jakarta
Jessica Kumala Wongso tampak tersenyum saat melakukan wawancara di SCTV Tower, Jakarta, 28 Januari 2016. Jessica adalah saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang tewas diracun sianida pada 6 Januari lalu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti AKBP Barnabas mengaku pihaknya sengaja menghadirkan biksu untuk memberikan siraman rohani untuk Jessica Kumala Wongso. Jessica kini menjadi tersangka kasus Mirna yang tewas setelah minum kopi mengandung sianida.

Namun kedatangan biksu, bukan untuk membujuk Jessica beicara 'apa adanya' sesuai keinginan polisi.

"Untuk perawat kerohaniaan dia (Jessica) saja. Kalau yang agama Islam kan ada Jumat-an, ada pengajian, ceramah agama," jelas Barnabas ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Karena Jessica adalah satu-satunya tahanan yang beragama Buddha, maka kepolisian berupaya tetap memberikan hak menunaikan ibadah Jessica seperti tahanan lainnya.

"Kalau Buddha kan minoritas sekali. Hampir enggak ada (tahanan yang seagama). Makanya kita usahakan mendatangi biksu," terang Barnabas.

Barnabas mengungkap, siraman rohani tersebut berlangsung selama 1,5 jam di sel tahanan Jessica. "Jam 1 sampai setengah 3 tadi," pungkas Barnabas.

Jessica Kumala Wongso resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada Jumat 29 Januari. Polisi pun memutuskan Jessica ditahan terhitung sejak Sabtu 30 Januari malam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya