Menebak Sisa Peluru Ayah Mirna untuk Jessica di Persidangan

Ayahanda Wayan Mirna Salihin mengaku punya sederet bukti terkait kasus Mirna Salihin, putrinya yang tewas diracun.

oleh Audrey Santoso diperbarui 05 Feb 2016, 15:07 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2016, 15:07 WIB
20160131-Wajah Lesu Jessica saat Dibawa ke Ruang Tahanan
Jessica Kumala Wongso (tengah) saat di gelandang petugas Polda Metro Jaya ke ruang tahanan, Sabtu (30/1). Jessica telah digelandang ke ruang tahanan Direkotrat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, masih mengunci rapat 'peluru' apa yang akan dilontarkannya di persidangan nanti kepada tersangka Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Mirna. Peluru itu terkait bukti-bukti yang akan disampaikan sang ayah terkait kasus Mirna.

Darmawan akhir-akhir ini kerap muncul di gedung Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Jumat (5/2/2016), sekitar pukul 12.00 WIB dari gedung direktorat yang dikomandoi Komisaris Besar Krishna Murti, Darmawan terlihat keluar gedung. Pengakuan Darmawan, dia hendak melaksanakan salat Jumat bersama para penyidik kasus Mirna.

Berkemeja biru lengan panjang, Darmawan bungkam ketika wartawan mencecarnya dengan pertanyaan seputar bukti-bukti yang dia kumpulkan terkait kasus kematian putrinya itu. Sikap ini berbanding terbalik dengan sikap Darmawan sebelumnya yang blak-blakan dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Rabu 3 Februari 2016.

"Yah kamu (wartawan) nanya materi (penyidikan), nanti deh. Itu rahasia ya, saya kasih lihat (Jessica) dari muka (kepada kenalan di Australia)," kata Darmawan saat disinggung hasil koordinasinya dengan pihak berwenang Australia, Jumat (5/2/2016).

Darmawan mengunci rapat hasil yang dia klaim sudah dia kantong itu. Fakta-fakta terkait Jessica selama di Australia itu, kata Darmawan, digunakannya untuk mematahkan sangkalan Jessica kelak.

"Data-data yang kita perlukan untuk nanti di persidangan. Jadi, baru satu-dua clue yang saya kasih. Selebihnya enggak bisa," tutup dia.

Wayan Mirna Salihin tewas usai menyeruput es Kopi Vietnam di Kafe Olivier, Rabu 6 Januari 2016. Kasus berjalan, polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan berencana dalam kasus Mirna, Jumat 29 Januari 2016.

Darmawan berkeyakinan kuat Jessica sebagai orang yang meracuni anaknya. Keyakinan itu dia dapat dari gerak-gerik Jessica yang dinilainya janggal dalam tayangan CCTV, saat Mirna keracunan sianida. Keyakinan makin bertambah karena sikap tenang Jessica dibandingkan seluruh rekan Mirna yang sedih karena kasus tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya