Saran Anggota Fraksi Gerindra untuk Ridwan Kamil

Di lain pihak, kata Sodik, melaju ke Jakarta adalah permintaan masyarakat kepada Ridwan Kamil.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Feb 2016, 04:15 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2016, 04:15 WIB
20151125-Ridwan-Kamil-HA
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Para elite partai politik kini tengah disibukkan mencari bakal calon gubernur, untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, beberapa nama pun muncul, di antaranya Dessy Ratnasari, Eko Patrio, Adyaksa Dault, Sandiaga Uno, dan Ahmad Dhani. Tak hanya itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga disebut-sebut diusung Partai Gerindra.

Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, alangkah lebih baik Ridwan Kamil menyelesaikan dulu tugasnya menjadi Wali Kota Bandung.

"Ridwan Kamil harus berhitung dengan cerdas dan bijak untuk menuntaskan program di Bandung, menunaikan amanat masyarakat yang dulu memilihnya," kata Sodik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/2/2016).


"Mengingat masih banyak program inovatif yang perlu dijaga dan dituntaskan di Bandung," sambung dia.

Sebagai anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Bandung, Sodik menyarankan, agar Ridwan Kamil menuntaskan program-progam Bandung sehingga visi dan misi pria yang akrab disapa Kang Emil itu terwujud.

Di lain pihak, kata Sodik, melaju ke Jakarta adalah permintaan masyarakat agar Ridwan Kamil dapat berkiprah dalam cakupan wilayah yang lebih luas, guna pembangunan bangsa Indonesia.

"Tapi sebagai anggota DPR, saya melihat dalam kacamata kepentingan nasional yang lebih luas, saran saya Ridwan Kamil layak juga mendengar dan mempertimbangkan aspirasi yang memintanya ke Jakarta," tandas Sodik.

Berbeda dengan Ridwan Kamil, Ahok kini telah didukung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ahok juga sebelumnya disebut-sebut telah didukung  Partai Hanura dan PDIP, meski dirinya pernah mengatakan lebih memilih melalui jalur independen, atau tanpa dukungan partai.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya