Liputan6.com, Jakarta - Lokasi prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, dibongkar Pemerintah P‎rovinsi DKI Jakarta. Tidak ada perlawanan saat alat berat menghancurkan bangunan milik warga.
Walau tidak menggelar unjuk rasa saat penggusuran, mereka tetap memiliki unek-unek yang ingin disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Seperti yang disampaikan warga Kalijodo di RT 04 RW 05 Penjaringan, Jakarta Utara bernama Syarif (56). Dia mengaku tidak berniat untuk mengambil unit rumah susun (rusun) yang disediakan pemerintah. Usianya yang sudah tua lah sumber keraguannya.
"Saya sudah tua begini mau kerja apa? Mau dagang apa di rusun? Saya mau ganti rugi saja," harap Syarif di lokasi penggusuran Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
Baca Juga
Dia mengaku akan pindah ke Ngawi, Jawa Timur, tempat keluarga istrinya. Syarif berharap mendapatkan konpensasi terkait pembongkaran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
‎
Namun, untuk sementara ini, dia masih berada di Jakarta untuk mengikuti jalannya gugatan PTUN yang dilakukan oleh penasihat hukum warga Kalijodo, Razman Arief Nasution dan pengacara lain bernama Efendi.
"Kita masih nunggu hasil PTUN, mudah-mudahan menang, biar kita bisa dapat ganti rugi," tutup Syarif di Kalijodo.