Tabrak Taksi, Anak Rano Karno Harus Penuhi Panggilan Polisi

Unit Laka Polres Bandara Soetta sudah menghubungi keluarganya di Serang ataupun di Jakarta untuk memintanya datang Kamis besok.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Mar 2016, 20:56 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2016, 20:56 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Rakha Widyarma, anak dari Gubernur Banten yang diduga menabrak taksi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kota Tangerang, Banten, akan dipanggil Kepolisian Resor Bandara Soetta.

"Rencananya besok (Kamis 10 Maret 2016) akan dipanggil. Rakha dan juga keluarganya," ujar Kasatlantas Polres Bandara Soetta Kompol Salim saat dihubungi, Rabu (9/3/2016).

Pemanggilan tersebut dalam rangka meminta keterangan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut. Apakah akibat kelalaian karena mengantuk atau memang ketidakmahiran dalam mengemudikan mobil Honda HR-V.

 

"Sampai saat ini, kalau sampai mengantuk kayanya tidak ya, kan kejadiannya jam 11 siang," ungkap Salim. Mungkin, karena kelalaian Rakha dalam mengendarai mobilnya yang akan menyalip taksi di depannya dan malah menabrak.

Hingga kini, keberadaan Rakha dirawat atau mendapat pertolongan di rumah sakit mana, Salim mengaku kepolisian belum mengetahuinya. Namun, unit Laka Polres Bandara Soetta sudah menghubungi keluarganya di Serang ataupun di Jakarta untuk memintanya datang hari Kamis besok.

"Besok sama keluarganya harus datang, nanti dipertemukan juga dengan sopir taksi dan korban yang naik motor Vixion," kata Salim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya