Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa pengemudi angkutan konvensional menolak angkutan online berujung bentrok. Pemerintah tidak sigap mengantisipasi adanya perkembangan teknologi, sehingga nyaris saja persaingan bisnis berubah menjadi konflik sosial.
Segmen 2: Kontroversi Angkutan Konvensional Vs Angkutan Online
Ribuan pengemudi angkutan umum turun ke jalan menuntut angkutan berbasis aplikasi online ditutup.
Diperbarui 26 Mar 2016, 18:51 WIBDiterbitkan 26 Mar 2016, 18:51 WIB
Ribuan pengemudi angkutan umum turun ke jalan menuntut angkutan berbasis aplikasi online ditutup.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Minum sambil Berdiri, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Syekh Muhammad Jaber
Pecat 2 Anggota, Kapolres Sikka Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Kelola Sampah di TPA Cipayung, Pemkot Depok Gandeng China dan Korea Selatan
Mengenal Posi Na Tanae Soppeng, Titik Tengah Indonesia di Tanah Sulawesi
Teleskop Hubble Ungkap Misteri Uranus yang Rumit
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 16 April 2025
Kapal Ikan Asal Filipina Terciduk Curi Ikan di Perairan Talaud Sulut
Rahasia Makeup Katy Perry Tahan di Luar Angkasa, Pakai Produk Seharga Rp115 Ribu
Kementerian HAM Panggil Manajemen Taman Safari Buntut Aduan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus
Link Live Streaming Liga Champions Borussia Dortmund vs PSG di Vidio, Peluit Kick-off Mau Ditiup
Link Live Streaming Liga Champions Aston Villa vs PSG, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Tak Cukup Sholat dan Puasa, Ini Kunci Sukses 2025 Menurut Buya Arrazy Hasyim