Liputan6.com, Jakarta - Posisi 10 pelaut Indonesia yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf sudah diketahui. Pasukan TNI dari berbagai kesatuan, Kamis siang bersiaga di Tarakan, Kalimantan Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (31/3/2016), pasukan TNI dari berbagai kesatuan berkumpul untuk persiapan latihan gabungan yang digelar dalam waktu dekat.
Dua kapal perang masing-masing KRI Teluk Lampung dan KRI Ajak bersandar di Lantamal Mamburungan, Tarakan. Selain itu, 2 pesawat hercules juga terparkir di Bandara Internasional Juwata, Tarakan.
Advertisement
Baca Juga
Belum ada perwira TNI yang memberi keterangan resmi apakah kesiagaan itu ada kaitannya dengan upaya pembebasan 10 WNI yang disandera.
Sejumlah informasi menyebutkan, para pemberontak Abu Sayyaf telah membawa kesepuluh pelaut Indonesia itu ke kota Pantai Kalingalan, Caluang, yang ada di Provinsi Sulu.
Menteri Luar Negeri menyatakan, terus memantau pergerakan 10 WNI yang disandera. Pemerintah tengah merancang opsi-opsi pembebasan. Keselamatan para sandera jadi prioritas.
Sepuluh anak buah Kapal Tunda Brahma 12 dan Tongkang Anand 12 yang mengangkut 7 ribu ton batu bara disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina Selatan, Sabtu pekan kemarin.