Surya Paloh: Pejabat Nasdem Korupsi Saya Tendang

Surya Paloh meminta kadernya yang menjadi pejabat publik‎ untuk tidak bermain-main dengn proyek.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Apr 2016, 17:18 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 17:18 WIB
20160216-Berikan-Keterangan-Jakarta-Surya-Paloh-FF
Surya Paloh saat ditanya awak media di DPP Partai Nasional Demokrat, Jakarta, Selasa (16/2). Paloh membahas isu terkini salah satunya dukungan NasDem untuk Basuki T Purnama kembali menjadi Gubernur Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta kepada kadernya yang menjadi pejabat publik‎ untuk tidak bermain-main proyek dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

"Yang berani main-main anggaran, anggota DPR-nya macam-macam main proyek tolol, kalau ketua umumnya tahu, akan saya tendang tengah malam‎," kata Surya Paloh dalam acara ‎Rapat Koordinasi Khusus Bapilu dan OKK Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016).‎

Paloh pun kembali menyinggung kasus mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella yang terlibat kasus suap penanganan perkara di Kejaksaan Agung senilai Rp 200 juta, yang menurutnya tidak patut dicontoh.

Kasus tersebut, kata Paloh, berdampak kepada Nasdem secara keseluruhan.

"Ini sudah terima upeti, upetinya tanggung, goblok. Ikut-ikut ke luar negeri, studi banding sudah itu penipuan ikut pula, tolol betul," ujar Paloh.

Paloh mengingatkan, kader Nasdem boleh salah asalkan tidak merugikan siapa pun. Untuk itu, para kader Nasdem tanpa terkecuali harus saling mengingatkan agar kesalahan yang membuat rugi masyarakat dan partai tidak terjadi.

"Jadi kekhilafan ada, tapi kembalikanlah ke niat baik tujuan perjuangan kita. Kita saling mengingatkan. Jauhkanlah sikap yang tidak pantas, tidak patuh apalagi tindakan tercela. Boleh salah, asal jangan salah-salah bodoh," Paloh menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya