Ahok Akui Dukungan Nasdem Bersyarat

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk kembali maju dalam Pilkada DKI 2017. Ahok yang maju melalui jalur independen mengatakan, dukungan partai memiliki syarat.

"Mereka sudah ada syarat dong. Enggak mungkin partai dukung kita enggak ada syarat," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (18/3/2016).

Ahok mengaku, sebelum partai tersebut mendeklarasikan dukungannya, dia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh meminta syarat agar Ahok fokus membereskan Jakarta.

"Pak Surya Paloh cuma ngomong gini, kamu kalau sudah terpilih lagi enggak mau ketemu abang juga enggak apa-apa. Yang penting, abang pengen Jakartanya beres ya, itu saja. Abang minta itu saja, Jakarta beres," tutur Ahok menirukan ucapan Surya Paloh.

Dalam pertemuan tersebut, Ahok mengatakan, Surya Paloh memercayakan dukungan kepadanya untuk melanjutkan memimpin Jakarta sebab, selama ini dinilai berhasil membuat Jakarta lebih baik.

"Pak Surya juga bilang ke saya, 'saya harus pilih kamu karena menurut saya, kamu yang bisa beresin Jakarta. Sudah ada buktinya kamu'," ujar Ahok.

Mantan politikus Gerindra itu mempersilakan partai pendukungnya bergerak menghimpun dukungan. Ahok berprinsip tidak akan mengeluarkan uang untuk kampanye partai pendukungnya.

"Kalau partai mau dukung, mau kasih kaos macam-macam silakan partai bergerak, yang pasti aku enggak ada uang buat biayain, jadi tugas saya adalah kerja," ucap Ahok.

Ahok berprinsip, dia hanya akan fokus bekerja. Sehingga untuk urusan pendanaan pencalonannya diserahkan kepada pendukungnya.

"Nah saya kerja sebaik, secepat mungkin. Mereka juga kerja, cari sumbangan ya urusan mereka, mau patungan mau apa, nah saya duduk manis kerja aja udah," kata Ahok. Saat ini, parpol yang sudah mendeklarasikan dukungan adalah Nasdem dan Partai Hanura.