KRL dari Tebet Kini Terintegrasi Transjakarta, Cek Rutenya

Integrasi pelayanan tersebut dapat dinikmati para penumpang Commuterline mulai hari ini.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Apr 2016, 08:26 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2016, 08:26 WIB
20160106-Penghuni Rusun Gratis Naik Transjakarta-Jakarta
Deretan bus Transjakarta di kawasan Halte Harmoni, Jakarta, Rabu (6/1/2016). Mulai 17 Januari mendatang, penghuni rusunawa bisa gratis naik bus Transjakarta hanya dengan menunjukan KTP sesuai domisili rusun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pelayanan moda transportasi di Jakarta terus berbenah. Kini, penumpang dari Stasiun Tebet dapat menikmati pelayanan intergrasi antara Commuterline dan Transjakarta.

Integrasi pelayanan ini dapat dinikmati para penumpang Commuterline mulai Senin (4/4/2016). Pengoperasian Feeder Transjakarta ini nantinya dapat membantu para penumpang yang menggunakan Transjakarta Koridor 5, 6, dan 7.

"‎Ini merupakan respon positif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta terhadap usulan dari PT KCJ terkait integrasi antarmoda beberapa bulan lalu," kata Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi Perusahaan PT KCJ, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin.

Keberadaan armada Feeder adalah bentuk jawaban dari para penumpang Commuterline yang turun di Stasiun Tebet.

Adapun rute para penumpang KRL yang akan menggunakan Feeder Transjakarta ini, adalah feeder menuju koridor 6 Transjakarta akan melewati flyover Saharjo, Jalan Casablanca, Jalan Rasuna Said, Jalan Dr Satrio, dan memutar balik di samping Gedung Sampoerna Strategic Square untuk kembali menuju Stasiun Tebet.

Sementara feeder menuju koridor 5 dan 7 dari Stasiun Tebet akan menuju Kampung Melayu, masuk ke Koridor 5, menuju Jalan Jatinegara Barat, memutar di Kebon Pala menuju Jalan Jatinegara Timur, Terminal Kampung Melayu, Masuk Koridor 7, Jalan Otista, dan memutar di Bidara Cina untuk kembali menuju Stasiun Tebet.

"Keberadaan Feeder ini tentu akan membantu akses transportasi bagi lebih dari 22.500 penumpang KRL yang naik dan turun di Stasiun Tebet setiap harinya," kata Eva.

​Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, menyambut baik pengintegrasian 2 moda transportasi tersebut.

"Selanjutnya kami menunggu realisasi pada sejumlah stasiun lainnya seperti Manggarai, Duren Kalibata, dan Palmerah," ujar Nurul.

Rute Kota-Pinang Ranti via Sudirman

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengoperasikan rute baru Transjakarta, Kota-Pinang Ranti. Rute ini mulai diberlakukan Rabu 30 Maret 2016.

"Ini adalah jawaban dari para penumpang yang terkendala untuk transit di Halte Bendungan Hilir (Benhil) dan hendak menuju koridor IX (Pinang Ranti-Pluit)," ‎kata Humas PT Transjakarta Prasetyo Budi dalam perbincangan dengan Liputan6.com belum lama ini.

Dia mengakui tidak sedikit pengguna Transjakarta yang mengeluhkan panjangnya skywalk atau jembatan yang menghubungkan Halte Benhil dengan Semanggi.

Transjakarta mengoperasikan 10 unit bus untuk melayani rute ini. "Seluruhnya bus baru, Scania," kata Prabu, sapaan akrab Prasetyo.

Untuk rute yang dilalui, adalah Kota-Glodok-Olimo, Mangga Besar- Harmoni-Monas-Bank Indonesia-Sarinah-Tosari-Dukuh Atas 1-Karet.

‎"Nanti bus akan menjumpai Halte LIPI, Gatot Subroto," terang Prabu.

Dari halte tersebut, perjalanan berlanjut ke Halte Jamsostek-Kuningan Timur-Tegal Parang-Pancoran Barat-Pancoran Tugu-Tebet BKPM-Cawang Cikoko-Cawang Ciliwung-BNN-UKI-Garuda Taman Mini-dan berakhir di Pinang Ranti. (Andry Haryanto)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya