Liputan6.com, Jakarta - Satu persatu bangunan di kawasan RW 04 Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara dirobohkan alat berat. Sebagian warga yang awalnya menolak akhirnya pasrah. Sebagian lagi memilih pulang kampung.
Camat Penjaringan Abdul Khalit mengatakan sekitar 23 kepala keluarga (KK) memilih pulang kampung ke daerah.
"Ya, kalau ada yang pulang kampung lagi silakan. Kita bantu pemulangannya," tutur Abdul di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Abdul menyebutkan untuk memfasilitasi warga pulang kampung, Pemprov DKI menyiapkan 30 truk besar untuk mengangkut barang-barang. "Ada 30 truk stand by di sini," ujar Abdul.
Advertisement
Baca Juga
Dia menyatakan eksekusi akan dilakukan sampai tuntas. Pihaknya juga sudah menyiapkan posko untuk mengurus kepindahan sekolah anak-anak warga korban gusuran.
Tercatat ada 257 anak warga Pasar Ikan yang pindah sekolah.
"Daftar pindah sekolah, TK 6 anak, SD 127 anak, SMP 86 anak, dan SMA 38 anak. Jadi total 257 anak. Kita dampingi prosesnya," kata Abdul.
Total terdapat 396 KK di kawasan Pasar Ikan yang terdampak revitalisasi. Jumlah tersebut dibagi ke dalam 3 zona. Zona yang pertama yaitu mencakup wilayah RT 011 RW 04 yang didiami 136 KK. Zona 2 yaitu di RT 01, 012 RW 04 terdapat 202 KK, dan zona 3 yang mencakup RT 02 RW 04 dan RT 07 RW 01 dengan 58 KK.
Dari hasil pendataan ada 596 bangunan rumah, 347 kios PD Pasar Ikan dan 69 kios yang berubah fungsi menjadi tempat tinggal.