Rahasia Sukses Puan Maharani Jadi Politikus Perempuan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani membeberkan rahasia suksesnya di dunia politik.

oleh Yanuar H diperbarui 22 Apr 2016, 17:19 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 17:19 WIB
20151208-Menteri Puan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani membeberkan rahasia suksesnya di dunia politik. Yakni 'mengintil' atau berguru mengikuti jejak orang sukses.

"Saya suka dikatakan ngintil. Ngintil itu berguru dalam arti positif. Saya termasuk salah satu orang yang suka ngintil ngintil. Ngintilnya sama siapa? Sama almarhum bapak saya (Taufik Kiemas) dan ibu saya (Megawati Soekarnoputri)," ujar Puan di Yogyakarta, Jumat (22/4/2016).

"Saya tidak berguru secara langsung. Saya bertemu dengan tokoh-tokoh dan saya ikuti. Waktu masih muda, saya enggak mudeng politik tapi sering ngintil kemudian bisa jadi saksi mata dan mengikuti kejadian apa saja waktu dimulai ibu saya jadi wapres jadi presiden lalu almarhum bapak saya jadi ketua MPR RI," imbuh Puan.

Menurut, Puan menjadi pengintil positif itu ternyata bermanfaat bagi kehidupannya saat ini. Ia bercerita saat mengintil bersama almarhum ayahnya Taufik Kiemas saat bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa.

"Saya jadi pengintil yang setia. Jadi manfaatnya besar sekali. Semua ilmu yang saya dapatkan sebgian besar adalah bukan karena saya dapat di sekolah namun, saya dapat dapat mengintil orang-orang yang menjadi tokoh di republik ini," kata Puan.

Ia pun berpesan, perempuan harus memiliki peran dalam pembangunan bangsa. Ia mengambil kata-kata Soekarno yang masih relevan saat ini, bahwa perempuan dan laki-laki itu bagaikan sayap burung.

"Jika kuat maka sayap sepasang itu bisa terbang setinggi-tingginya. Kalau sepasang itu tidak kuat, maka burung itu tidak akan terbang tinggi mencapai tujuannya. Artinya, kemarin Hari Kartini kita perempuan harus bisa mewujudkan kesetaraan laki-laki agar burung itu bisa terbang demi kesejahteraan rakyat," Puan memungkas.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya