LinkedIn Bagi-Bagi Tips Cari Kerja yang Aman, Apa Saja?

LinkedIn berbagi tips mencari kerja yang aman melalui platform jejaring profesional ini. Apa saja sih tipsnya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Des 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 08:00 WIB
LinkedIn Bakal Tambahkan Fitur Game Teka-teki di Platform
LinkedIn Bakal Tambahkan Fitur Game Teka-teki di Platform: Bisa Asah Otak sambil Cari Kerja. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Cari kerja dianggap hal yang menantang dan sulit tetapi juga seru. Saat ini, orang menjelajahi lowongan kerja secara daring.

Ada banyak pencari kerja yang menggunakan platform jejaring profesional LinkedIn sebagai tempat terhubung dengan calon pemberi kerja hingga menjajaki peluang karier baru.

LinkedIn pun proaktif menghapus lebih dari 99 persen akun palsu tanpa menunggu laporan dari pengguna, demi keamanan platformnya.

Bukan hanya itu, untuk meningkatkan pengalaman, LinkedIn juga menghadirkan fitur verifikasi gratis bagi pengguna secara bertahap.

Lencana verifikasi pun menjadi tanda bagi pengguna untuk terhubung dan berinteraksi dengan orang-orang yang tepat.

Dengan cara ini, LinkedIn ingin pengguna di seluruh dunia memverifikasi setidaknya satu atribut dari identitas profesional mereka. Targetnya, 100 juta anggota terverifikasi pada 2025.

Country Lead for LinkedIn di Indonesia Rohit Kalsy mengungkap, keamanan jadi prioritas dalam proses mencari kerja.

"Ada banyak cara untuk melakukan pencarian kerja dengan lebih aman, seperti memprioritaskan verifikasi, melindungi data pribadi, dan waspada terhadap permintaan yang mencurigakan," kata Kalsy, dikutip dari keterangan.

Tips Aman Mencari Pekerjaan di LinkedIn

LinkedIn
Ilustrasi LinkedIn (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Para pencari kerja, menurutnya, bisa memanfaatkan fitur-fitur di LinkedIn dan mengikuti berbagai kiat untuk meningkatkan keamanan dan mengambil keputusan tepat ketika mengejar peluang karier baru.

Berikut adalah sederetan tips dari LinkedIn untuk membantu orang Indonesia tetap aman ketika mencari pekerjaan di ranah maya:

Cari Informasi yang Terverifikasi

Pastikan lowongan kerja yang Anda lihat memiliki lencana verifikasi. Lencana ini menunjukkan bahwa informasi tentang perusahaan dan perekrut sudah diverifikasi, sehingga lebih dapat dipercaya. Verifikasi bisa dilakukan melalui afiliasi perusahaan atau mitra verifikasi identitas.

Hati-hati dalam Membagikan Informasi Pribadi

Perhatikan jenis informasi pribadi yang diminta oleh perekrut. Jangan pernah memberikan informasi sensitif, seperti detail perbankan, sebelum proses penerimaan kerja selesai.

Waspadai Permintaan yang Mencurigakan

Ilustrasi LinkedIn
Ilustrasi LinkedIn (iStockPhoto)

Perusahaan terpercaya tidak akan meminta Anda mengunduh aplikasi asing atau file terenkripsi untuk wawancara.

Berhati-hatilah jika ditawarkan gaji tinggi untuk pekerjaan dengan tanggung jawab minimal atau jika Anda langsung diterima setelah wawancara online sekali saja. Laporkan aktivitas mencurigakan sebagai spam atau konten tidak pantas.

Aktifkan Peringatan Pesan

Manfaatkan fitur deteksi otomatis konten berbahaya yang tersedia, seperti fitur LinkedIn yang membantu mendeteksi penipuan.

Kenali Tanda-Tanda Penipuan

Waspadalah terhadap lowongan yang terlalu menjanjikan atau meminta pembayaran di muka. Hindari penipuan umum seperti lowongan untuk mystery shopper, asisten pribadi palsu, atau perusahaan yang meminta biaya dalam bentuk apa pun, termasuk uang, cryptocurrency, atau kartu hadiah.

Gunakan Filter Lowongan Terverifikasi

Anda dapat memanfaatkan filter pencarian kerja yang hanya menampilkan lowongan dari perusahaan terverifikasi dengan halaman resmi di LinkedIn.

Filter ini membantu memastikan bahwa lowongan berasal dari sumber yang terpercaya dan akan terlihat di bagian atas hasil pencarian Anda.

Tetap waspada dan teliti dalam mencari pekerjaan agar terhindar dari risiko penipuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya