Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan berjanji akan merespons laporan masyarakat soal dugaan pelanggaran etik yang dilakukan kadernya, Ruhut Sitompul. Meski begitu, Syarief mengaku belum melihat laporan yang dilayangkan PP Pemuda Muhammadiyah itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Kita pelajari dulu, setiap laporan masyarakat harus kita tanggapi positif. Kita harus pelajari dulu. Demokrat kan begitu," ucap Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Namun, Syarief mengaku belum mengetahui apa yang akan dilakukan Demokrat kepada Ruhut pasca laporan dugaan pelanggaran kode etik ini.
Baca Juga
"Saya belum cek, kan saya kunjungan kerja. Saya kan taunya ini cuma hanya sepintas dari kalian ini, jadi saya belum tau pasti. Senin lah nanti saya lihat (laporan dari PP Pemuda Muhammadiyah). Kita liat aja kalau MKD," ucap Syarief.
Demokrat, kata Syarief juga perlu menunggu sikap MKD untuk memutuskan nasib Ruhut.
"Kita lihat saja MKD bagaimana dia menanggapi, apakah akan memprosesnya. Tetapi intinya, setiap ada laporan masyarakat kita tanggapi positif," pungkas Syarief.
Pemuda Muhammadiyah mempermasalahkan ucapan Ruhut ketika rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR, Polri, dan BNPT.
Ruhut marah kepada pihak yang mengecam kinerja kepolisian soal meninggalnya Siyono. Ruhut lantas mempertanyakan pelanggaran HAM apa yang dilakukan Densus 88. Siyono adalah terduga teroris yang meninggal dunia saat ditangkap Densus 88.
"Saya kecam yang datang komisi III mengatakan Densus 88 melanggar HAM, HAM apa yang dilanggar, hak asasi monyet?" tegas Ruhut.