Liputan6.com, Jakarta - Fenomena mundurnya beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menimbulkan polemik di masyarakat. Pejabat DKI yang terakhir mengundurkan diri adalah Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, yang kini menjadi staf di Badan Diklat DKI Jakarta.
Melihat fenomena itu, bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan mempunyai cara tersendiri untuk menyelesaikan permasalahan antara atasan dengan bawahan.
Baca Juga
"Gaya manajemen saya berbeda, gaya manajemen saya partisipatif, jadi saya meng-empower orang di sekitar saya," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).
Advertisement
Meskipun begitu, politikus Partai Gerindra ini tidak mempermasalahkan gaya kepemimpinan Ahok dalam memimpin DKI Jakarta.
"Pak Gubernur (Ahok) punya style sendiri, kita tentunya melihat, pada satu hari memang niat semuanya baik untuk membangun, kita butuh orang-orang baik untuk membangun Jakarta," jelas Sandiaga.
Â
Baca Juga
Dia mengungkapkan, jika nanti terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, akan merangkul orang-orang baik yang ingin membangun Jakarta. Kendati ia mengakui, mencari orang baik di Jakarta bukan perkara mudah.
"Saya merasa susah banget dapet orang bagus, apalagi kompetisi dalam talenta-talenta yang baik itu susah didapat," tutur dia.
"Kalau gaya ke depan, mungkin saya akan rangkul dan sentuh hatinya. Kalau bisa tetap bersama-sama membangun Jakarta," tandas Sandiaga.