Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta ke DPD PDIP siang tadi.
Sandiaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengungkapkan, ingin mengulang kesuksesan Pilkada DKI 2012 yang saat itu PDIP dan Gerindra berkoalisi mengusung Jokowi-Ahok.
"PDIP dan Gerindra pernah berkolaborasi hebat dan menghasilkan pemimpin hebat di Jakarta, tentu saya ingin mengulang itu," kata Sandiaga Uno di Kantor DPD PDIP Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016).
Baca Juga
Ia berujar, meski menjadi kader Gerindra namun bukan berarti dia ingin 'menyikut' partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Justru dengan dia bisa diterima baik oleh PDIP, menandakan bahwa hubungan kedua partai tersebut tetap baik.
PDIP dan Gerindra sempat berkoalisi saat Pilpres 2009 dan menjadi partai oposisi di parlemen. Namun keharmonisan keduanya renggang saat Pilpres 2014, di mana PDIP mengusung Jokowi-JK dan Gerindra mengusung Prabowo-Hatta.
"Saya justru ingin membangun komunikasi tersebut dan ini menandakan bahwa hubungan politik Gerindra dan PDIP mencair dan tidak ada apa-apa dengan saya berada di Markas PDIP," ujar dia.
Saat disinggung jika nantinya harus memilih Gerindra atau PDIP untuk maju dalam Pilkada DKI, Sandiaga tak akan memilih keduanya. Sebab, dia berharap PDIP dan Gerindra dapat berkoalisi.
"Pada saatnya Insya Allah tidak perlu memilih karena dua-duanya mengusung saya," Sandiaga menandaskan.