Liputan6.com, Medan - Diiringi ratusan pelayat, baik warga, kerabat dan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), jenazah Nur Ain Lubis, Selasa siang 3 Mei, dimakamkan di pemakaman umum Desa Lau Buaten, Pancur Batu, Deli Serdang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/5/2016), Iqbal Tanjung, anak sulung Nur Ain, memimpin penguburan.
Kematian Nur Ain Lubis adalah kehilangan besar, baik keluarga maupun civitas akademika UMSU.
Advertisement
Nur Ain Lubis dikenal sebagai dosen senior dan berprestasi cemerlang di UMSU. Ia dipercaya menjadi dekan FKIP UMSU selama 2 periode.
Baca Juga
Tepat di Hari Pendidikan Nasional pada Senin 2 Mei kemarin, Nur Ain meninggal dalam usia 63 tahun, akibat dianiaya Roymando Sah Siregar, mahasiswanya sendiri di kamar mandi Kampus UMSU.
Roymando, mahasiswa semester 6 FKIP marah karena ia tidak lulus mata kuliah yang diajarkan Nur Ain Lubis.
Atas perbuatannya itu, Roymando dipecat dari UMSU, selain tentu saja harus menjalani proses hukum.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir menyebut pembunuhan oleh mahasiswa sebagai hal yang sangat mengecewakan dan menunjukkan hilangnya etika terhadap dosen.