Pilkada DKI, PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra

PDIP masih menyeleksi dan memverifikasi 32 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Mei 2016, 06:27 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 06:27 WIB
20151207-Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta - (PDIP) masih menyeleksi dan memverifikasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada DKI Jakarta. Ada 32 nama yang telah mendaftar.

Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan mengatakan, tidak menutup kemungkinan partainya membuka koalisi dengan partai politik lain, meskipun jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta sudah melebihi jumlah minimal syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Jadi dengan siapa pun tidak tertutup kemungkinan (berkoalisi)," ‎kata Sukur di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Senin 9 Mei 2016.

Termasuk dengan Partai Gerindra. Dia mengatakan, PDIP juga membuka kemungkinan berkoalisi. Meskipun hubungan 2 partai sempat renggang pasca-Pilpres 2014. Jika PDIP dan Gerindra bisa menyamakan visi misi untuk Ibu Kota ke depan, koalisi tersebut akan terwujud.

"‎Jangankan dengan Partai Gerindra, kami membuka peluang untuk bekerja sama, selama itu adalah anak-anak bangsa," ujar dia.

Anggota Komisi VII DPR itu menuturkan, tujuan berkoalisi adalah untuk mendapatkan bakal calon pemimpin yang diyakini dapat memberikan perubahan pada wajah Ibu Kota. Serta mengatasi berbagai permasalahan di dalamnya.

Ini, kata dia, serupa dengan niatan PDIP yang juga masih dalam proses pemilihan bakal calon untuk maju pada Pilkada DKI. "Tapi ini semua masih proses, harus ada pembicaraan," ‎Sukur menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya