Liputan6.com, Jakarta - Setelah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pemerintah berniat membangun proyek kereta Jakarta-Surabaya. Jepang menjadi salah satu negara yang ditawarkan untuk menangani posisi itu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, proyek ini memang masih dalam tahap usulan ke beberapa negara. Tapi, JK ingin proyek ini sudah berjalan tahun depan.
"Kita usahakan tahun depan mulai karena itu penting untuk mempercepat Jakarta-Surabaya itu dari 8-9 jam menjadi 5 jam," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 27 Mei 2016.
Proyek ini memang untuk mempercepat waktu di jalur Timur-Barat. Saat ini kecepatan kereta tak bisa lebih dari 100 km per jam, padahal target kecepatan kereta hingga 150 km per jam.
Baca Juga
Dengan kereta yang sekarang ini ada bisa saja mencapai kecepatan maksimal. Hanya saja, ada ribuan pintu perlintasan kereta tanpa palang yang sangat membahayakan warga. Solusi terbaik membangun flyover atau membuat underpass.
"Karena kalau di daerah itu laju kereta dikurangi menjadi 70 km per jam kalau menjelang di kota atau di perlintasasn supaya jangan orang ketabrak," lanjut JK.
Sambil menunggu proyek Jakarta-Surabaya ada yang berminat, pemerintah akan fokus pada pembangunan Jakarta-Bandung. Meski tidak menutup kemungkinan dijalankan bersamaan.
"Ya bisa berjalan bersamaan," pungkas JK.