Mengapa Jessica Wongso Wajib Dites Kehamilan?

Polisi telah mengetes kehamilan Jessica Wongso sebelum diserahkan ke kejaksaan.

oleh Audrey Santoso diperbarui 28 Mei 2016, 09:46 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2016, 09:46 WIB
20160527-Jessica-Kumala-Wangso
Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso dikawal petugas keluar dari ruang tahanan saat akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso menjalani tes kehamilan sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Meski hasilnya negatif, mengapa kepolisian mewajibkan tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin itu menjalani tes kehamilan?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, tes tersebut merupakan prosedur tetap Kepolisian manakala hendak mengirim tahanan ke Kejaksaan.

Untuk tahanan perempuan, dokter polisi wajib memeriksa kondisi kesehatan mereka. Secara keseluruhan, Jessica dinyatakan sehat untuk dipindahkan ke Kejaksaan.


"Untuk keterangan dari dokter polisi, yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan cakap untuk diserahkan tahap dua," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 27 Mei 2016.

Pada Jumat 27 Mei 2016, Jessica resmi diserahkan ke kejaksaan. Sebab, kejaksaan menyatakan bahwa bukti-bukti polisi untuk menyeret Jessica ke pengadilan sudah lengkap.

Meski begitu, Jessica tetap menebar senyuman saat dibawa ke ruang tengah Gedung utama Polda Metro Jaya  untuk mengikuti rilis pengungkapan barang-barang bukti perkaranya sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya