Ada 1,7 Juta Lowongan Kerja di 100 Negara, SDM Indonesia Siap Kuasai Dunia?

Polda Metro dan Bareskrim Ungkap Ganja 1,6 Ton Asal Aceh

Karena ada dua lokasi kejadian, maka kasus diserakan ke Mabes Polri.

oleh Audrey Santoso Diperbarui 03 Jun 2016, 16:10 WIB

Diterbitkan 03 Jun 2016, 16:10 WIB

Bareskrim dan Polda Metro Jaya ungkap ganja 1,6 ton (Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama Direktorat Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri mengungkap penyelundupan 1,6 ton ganja kering siap edar.

"Baru kita lakukan 2 hari ini, dan kami sedang kembangkan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Jenderal bintang dua ini mengatakan, pengungkapan tersebut dilakukan Rabu 1 Juni 2016, sekitar pukul 01.00 WIB, di Tulang Bawang, Lampung.

Bareskrim dan Polda Metro Jaya ungkap ganja 1,6 ton (Liputan6.com/Istimewa)

"Diamankan 1,6 ton ganja dengan sejumlah tersangka. Ini akan berlanjut, kita tetap perang terhadap narkoba. Walaupun operasi (Pekat Jaya 2016) berakhir, bukan berarti kita berakhir, tidak," tegas mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Pengungkapan gabungan dilakukan karena terdapat beberapa lokasi kejahatan. Kasus ini selanjutnya, ujar Moechgiyarto, selanjutnya ditangani Direktorat IV Polri.

"Karena wilayah TKP (tempat kejadian perkara) ada dua, kita serahkan kepada Mabes Polri," tutup Moechgiyarto.

Adapun modus yang dilakukan para tersangka adalah dengan melakukan pengiriman ganja dengan menggunakan dus bekas untuk menutupi ratusan kemasan ganja di truk bernomor polisi B 9552 WA. Sementara sopir dan kernet asal Aceh, Zulkifli dan Alfian saat ini meringkuk di tahanan Direktorat Narkoba Bareskrim, Cawang, Jakarta Timur.