Komunitas Smoke Free Agent di CFD Kampanyekan Bahaya Merokok

Dia mencontohkan iklan di kemasan rokok. Saat ini baru 40 persen dari kemasan yang dipasang gambar penyakit yang disebabkan oleh rokok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Jun 2016, 10:47 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 10:47 WIB
smoke free agent
Remaja dari komunitas Smoke Free Agent beraksi di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (5/6/2016). (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Sekumpulan remaja yang tergabung dalam Smoke Free Agent menggelar aksi damai guna mensosialisasikan bahaya rokok di ajang hari tanpa kendaraan atau car free day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Anggota Komnas Pengendalian Tembakau Fuad Baraja mengatakan, aksi tersebut bertujuan menuntut pemerintah untuk mengabarkan kebenaran yang lebih luas bahwa rokok itu sangat berbahaya.

"Kenyataannya adalah rokok itu sangat berbahaya. Pemerintah harus mengabarkan lebih masif bahaya besar itu," ujar Fuad di Bundaran HI, Minggu (5/6/2016).

Dia mencontohkan iklan di kemasan rokok. Saat ini baru 40 persen dari kemasan yang dipasang gambar penyakit yang disebabkan oleh rokok.

"Seharusnya bisa 60-75 persen gambar bahaya rokok yang ditampilkan di kemasan," ucap Fuad.

Selain itu, Smoke Free Agents juga menyoroti masalah masih beredarnya iklan rokok di televisi. "Padahal, di negara lain sudah tidak ada lagi iklan rokok di televisi," pungkas Fuad.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya