Penampakan Surat Kemendagri Salah Ketik Kepanjangan KPK

Dalam surat yang dikirim Kementerian Dalam Negeri itu tertulis kepanjangan KPK menjadi Komisi Perlindungan Korupsi.

oleh Sunariyah diperbarui 09 Jun 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 15:15 WIB
Salah ketik kepanjangan KPK jadi Komisi Perlindungan Korupsi
Salah ketik kepanjangan KPK jadi Komisi Perlindungan Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Salah ketik kepanjangan KPK menjadi Komisi Perlindungan Korupsi menjadi sorotan. Staf kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun langsung dipecat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

Karena kasus ini juga, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta maaf secara resmi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Insiden salah ketik kepanjangan KPK itu terjadi di Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah surat yang dikirim ke KPK. Kesalahan ini diketahui setelah KPK menerima surat tersebut pada Selasa 7 Juni 2016.

Meski salah ketik, surat itu tetap diterima oleh KPK. Hal ini terlihat dari stempel tanda terima surat.

Penampakan surat yang mencantumkan nama Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi Komisi Perlindungan Korupsi seperti yang ramai beredar di Twitter, sejak Rabu kemarin hingga hari ini, Kamis (9/6/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya