Liputan6.com, Jakarta - Arif Fikri (53), ayah kandung almarhumah Enno Parihah (18) meminta pengadilan membebaskan terdakwa RAL. Hal itu diminta bila majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang tidak bisa mengabulkan hukuman mati seperti yang diharapkan keluarga.
"Kalau PN Tangerang, tidak bisa kasih hukuman mati, atuh dibebaskan saja. Biar warga yang menghukum," kata Arif di luar persidangan, Jumat (9/6/2016).
Hati Arif teriris saat melihat jasad putrinya yang meninggal dunia dengan sadis. Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang ini, mengaku masih merasakan duka yang medalam karena terbunuhnya Enno Parihah.
"Semua orangtua kalau anaknya dibegitukan mana ada yang menerima. Inginnya pelaku dihukum mati," kata Arief.
Untuk itu, pada sidang pembacaan tuntutan kali ini, dirinya bersama sang istri Mahpudoh, dan ratusan warga Serang menuntut PN Tangerang, meminta hakim menjatuhkan hukuman mati pada para pelaku.
Hari ini PN Tangerang tengah menjalankan sidang maraton pembunuhan sadis dengan terdakwa RAL. Pada agenda hari keempat ini, tengah dibacakan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum atas apa yang dilakukan RAL kepada korban Enno Parihah.
Ayah Enno Parihah: Pelaku Tak Divonis Mati, Biar Warga yang Hukum
Hari ini jaksa membacakan tuntutan untuk tersangka RAL di Pengadilan Negeri Tangerang.
Diperbarui 10 Jun 2016, 11:13 WIBDiterbitkan 10 Jun 2016, 11:13 WIB
Mensos Khofifah ziarah ke makam Enno Parihah korban pembunuhan dengan gagang cangkul. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Balita yang Terancam Dibunuh Ayah WNA di Kalibata City
Kisah Paus Fransiskus dan Gaya Kesederhanaan Rasulullah SAW yang Patut Diteladani
Dalami Peran di Drama Terbaru, Song Joong Ki Ikut Kelas Merangkai Bunga
Rafah Membara, Yogyakarta Bergerak: Ribuan Warga Tuntut Hentikan Genosida Palestina
Polda Jatim Turun Gunung Tangani Kasus Penahanan Ijazah oleh Perusahaan di Surabaya
Foto-Foto Kenangan Paus Fransiskus di Indonesia, Pesan Toleransi dan Persaudaraan Antarumat Beragama
DPC Grib Jaya Depok Bekukan Status Anggotanya Usai Jadi Tersangka Penyerangan Mobil Polisi
Ashanty Ungkap Alasan Jalani Puasa 100 Jam, Bukan karena Ingin Diet
Biang Keladi Kenapa Harga Ikan di Gorontalo Naik Tajam
Mengenal Bintang Barnard, Tetangga Bima Sakti yang Punya 4 Planet
Polda Jatim Periksa Polisi Pacitan Terkait Kasus Pelecehan Seksual Tahanan Wanita
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 22 April 2025