Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis kepada mantan Anggota Komisi VII DPRÂ Dewie Yasin Limpo pidana penjara enam tahun dan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Hukuman serupa juga dijatuhi kepada Staf Ahli Dewie, Bambang Wahyu Hadi.
Majelis hakim menyatakan Dewie Yasin dan Bambang Wahyu Hadi terbukti menerima suap dari Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Irenius Adii dan pengusaha Setiadi Jusuf. Keduanya menerima pelicin sebsar SGD 177.700 atau setara Rp 1,7 miliar.
‎
"Menyatakan terdakwa I Dewie Yasin Limpo dan terdakwa II Bambang Wahyu Hadi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan pertama," kata Majelis Hakim Ketua Mas'ud saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Dewie dan Bambang dinyatakan terbukti melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Dalam vonis ini, pertimbangan yang memberatkan, Dewie Yasin dan Bambang dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Pertimbangan yang meringankan, keduanya belum pernah dihukum dan mempunyai tanggungan keluarga.
‎
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa sebelumnya menuntut Dewie dan Bambang dengan pidana penjara selama sembilan tahun dan denda sebesar Rp 300 juta subsider enam bulan kurungan.
Dewie dan Bambang menerima SGD 177.700 atau Rp 1,7 miliar agar Dewie selaku Komisi VII DPR mengupayakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Kabupaten Deiyai, Papua mendapatkan anggaran dari APBN 2016 dan dicairkan melalui Kementerian ESDM.
Atas vonis tersebut, pihak Dewie Yasin Limpo menyatakan akan mempertimbangkan untuk mengajukan banding atau tidak. Hal serupa juga diutarakan Jaksa yang menyatakan akan mempertimbangkan upaya lanjutan atas vonis ini.‎
‎
Terima Suap Rp 1,7 Miliar, Dewie Yasin Limpo Divonis 6 Tahun Bui
Vonis Dewie Yasin Limpo tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu sembilan tahun penjara.
diperbarui 13 Jun 2016, 14:53 WIBDiterbitkan 13 Jun 2016, 14:53 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang
Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Tergantung di Area Perkebunan Minahasa
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA