Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Calon Tunggal Kapolri

Jokowi berharap, jika nanti DPR menyetujui penunjukan Tito, mantan Kapolda Metro Jaya ini dapat meningkatkan profesionalisme

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jun 2016, 11:25 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 11:25 WIB
Jokowi
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki alasan mengapa‎ mengajukan Komjen Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri. Jokowi mengungkapkan, Tito memiliki beberapa kelebihan yang dianggapnya mampu mengemban jabatan untuk memimpin Polri dalam beberapa tahun ke depan.

‎"Saya meyakini beliau mempunyai kemampuan, cerdas, mempunyai kompetensi yang baik, dan kita berharap DPR bisa segera memproses ini," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Tidak hanya itu, Jokowi juga mengakui kemampuan Tito dalam membangun jaringan dengan instansi lain yang berkaitan dengan penegakan hukum. Prestasi Tito yang pernah mendapatkan  Adhi Makayasa saat menjadi lulusan terbaik Akpol 1987, juga menjadi nilai tambah Tito di mata Jokowi.

Jokowi berharap, jika nanti DPR menyetujui penunjukan Tito, mantan Kapolda Metro Jaya ini dapat meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat, dan memperbaiki kualitas penegakan hukum, terutama terhadap kejahatan narkoba, terorisme, dan korupsi.

Mengenai banyaknya pihak yang mengomentari soal masih juniornya Tito untuk mengemban jabatan Kapolri, Jokowi tidak ambil pusing. "Ya nanti itu urusan Kapolri," tegas Jokowi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya