Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas KPK menangkap tangan salah satu panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara bernama Rohadi. Dia diduga kuat menerima suap terkait penanganan perkara kasus pencabulan yang menjerat pedangdut Saipul Jamil.
Suap tersebut diduga untuk meringankan vonis hakim.
Humas PN Jakarta Utara Hasoloan Sianturi mengaku terkejut atas penangkapan Rohadi. Sebab, Rohadi termasuk panitera senior dan sudah lama bertugas di PN Jakarta Utara.
"Sosoknya cukup dikenal di PN dan sudah lama bekerja di sini. Dia termasuk yang paling senior. Dia (Rohadi) dihormati di sini," kata Hasoloan di PN Jakarta Utara, Kamis (16/6/2016).
Dia menambahkan Rohadi sudah bekerja di PN Jakarta Utara sejak Mei 2001. Pada perjalanan karirnya, Rohadi sempat bertugas di PN Bekasi. Namun, Rohadi kembali ke PN Jakut setelah 3 tahun bertugas di Bekasi.
"Dia (Rohadi) sempat pindah ke PN Bekasi pada 2011. Namun akhirnya kembali di PN Jakarta Utara pada 2014 lalu," ujar Hasoloan.
Dia menyebutkan Rohadi memiliki rekam jejak yang baik selama bekerja. Dia merupakan sosok yang mudah bergaul dan dikenal sosok panitera pengganti yang baik di kalangan pengacara, jaksa, hingga masyarakat.
"Orangnya cepat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Mengapa dia (Rohadi) diposisikan jabatan itu (panitera)? Karena track record-nya cukup baik. Setahu saya dia ramah, kinerjanya baik. Kita juga terkejut," ungkap Hasoloan.
Track Record Panitera Penerima Suap Kakak Saipul Jamil Baik
Rohadi, panitera yang tersandung kasus suap dari kakak Saipul Jamil, sudah bekerja di PN Jakarta Utara sejak Mei 2001.
Diperbarui 16 Jun 2016, 15:51 WIBDiterbitkan 16 Jun 2016, 15:51 WIB
Saipul Jamil divonis penjara 3 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]... Selengkapnya
Advertisement
UPDATE TERBARU
Lihat SemuaPOPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Video Perundungan Remaja Putri di Lampung, Korban Dipukul dan Dipaksa Cium Kaki
Momen Paus Fransiskus Jadi Sorotan: Cium Kaki Imigran Muslim
Program Transmigrasi Patriot Dibuka Akhir Mei 2025, Tawarkan Beasiswa Double Degree
Tanjung Priok Macet Parah, Simak Sederet Potensi Kerugiannya
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Senin 21 April Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Indonesia dan China Sepakat Penyalahgunaan Tarif Ancam Ekosistem Perdagangan Global
6 Model Kebaya Simple Modern untuk Pesta Pernikahan 2025
Peringati Hari Kartini, Zaskia Adya Mecca Adu Cepat dengan Kereta Whoosh
Oknum Prajurit TNI AD Banten Aniaya Warga di Dua Lokasi Berbeda, Satu Tewas, Satu Luka Parah
Paus Fransiskus Meninggal, Kedubes Vatikan di Indonesia Buka Pintu untuk Bela Sungkawa Besok
Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025
Saat Presiden Dilengserkan, Kekaguman Gus Baha kepada Gus Dur dari Sisi Fikih