Liputan6.com, Jakarta - Jalur cepat di ruas Jalan Sudirman arah Blok M bakal ditutup sementara, dalam rangka merevitalisasi Jembatan Semanggi atau Simpang Susun Semanggi, Sabtu 25 Juni besok. Sebelumnya, penutupan serupa juga diberlakukan pada 6 dan 11 Juni lalu.
"Jalur cepat Semanggi sudah ditutup tiga titik, yaitu jalur cepat Sudirman - Cawang 6 Juni 2016, Sudirman - Grogol 11 Juni 2016," kata Kepala Subdit Bina dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto ketika dihubungi, Kamis (23/6/2016).
Budiyanto menjelaskan, imbas penutupan tiga jalur cepat, enam ruas jalan menjadi steril dari sepeda motor atau tak bisa dilewati kendaraan roda dua. Alhasil, kendaraan semakin menumpuk di jalur lambat.
Karena itu, Menurut Budiyanto, pihaknya perlu menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas, untuk mengondusifkan situasi jalanan protokol.
"Pertama, perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang terkena dampak penutupan jalur cepat, pengaturan kembali management traffic light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi," kata dia.
"Buka-tutup pintu masuk Tol Senayan, Semanggi Satu dan Dua dan Off Ramp depan Polda dan Semanggi," sambung dia.
Budiyanto menyebutkan, sterilisasi trotoar dari pedagang kaki lima atau pangkalan ojek, pun perlu dilakukan. Agar pejalan kaki mempunyai ruang gerak luas, sehingga jika dalam situasi ramai, mereka tak berjalan di bahu jalan.
Budiyanto juga berharap petugas instansi terkait turun ke lapangan, bersama polisi membantu mengatur lalu lintas.
"Di bidang digital dan komunikasi, pengoptimalan NTMC atau TMC Polda Metro penting, untuk memberikan info real time kondisi jalanan. Terus berkoordinir dengan penanggung jawab proyek selama proyek berjalan, yang diprediksi selama 540 hari," pungkas Budiyanto.
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan struktur pengembangan Simpang Susun Semanggi di Jalan Jenderal Sudirman, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan dinas terkait lainnya, menghasilkan kesepakatan terkait pengaturan arus lalu lintas.
Pertama, pengaturan jalur cepat di Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran HI menuju Jalan Gatot Soebroto atau Loop Sarbini. Selama pekerjaan konstruksi Jembatan Semanggi berlangsung hingga selesai, jalur cepat di lokasi ini akan ditutup dan akan dihilangkan. Rencananya proyek ini rampung pada medio September 2017.
Revitalisasi Jembatan Semanggi, Jalur Sudirman-Blok M Ditutup
Budiyanto menjelaskan, imbas penutupan tiga jalur cepat, enam ruas jalan menjadi steril dari sepeda motor atau tak bisa dilewati.
diperbarui 23 Jun 2016, 15:39 WIBDiterbitkan 23 Jun 2016, 15:39 WIB
Budiyanto menjelaskan, imbas penutupan tiga jalur cepat, enam ruas jalan menjadi steril dari sepeda motor atau tak bisa dilewati.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
572 TPS di Jakarta Berpotensi Rawan Banjir, KPU Siapkan Mitigasi
Tips Agar Risol Tetap Garing dan Renyah, Praktikkan Teknik Menggoreng yang Tepat
Cara Menulis Tanggal yang Benar, Pedoman Terlengkap dan Contoh
Rahasia Rebus Udang Tetap Cantik dan Lembut yang Jarang Diketahui
Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Pepaya Matang yang Wajib Diketahui
Negara Miskin Bakal Guyur Rp 4,7 Kuadriliun Pendanaan Iklim
Apa Itu Dissenting Opinion Hakim MK: Pengertian, Dampak, dan Sejarahnya di Indonesia
Tips Membuat Konten Menarik yang Dapat Dipraktikkan, Simak Selengkapnya
Ada Potensi Penumpukan Pemilih, KPU Jakarta Sarankan Waktu Kedatangan ke TPS saat Pencoblosan di Jam Berikut Ini
Jadwal Sholat Pasuruan Desember 2024, Panduan Lengkap Waktu Ibadah
Apa Itu Eksponen: Penjelasan Lengkap, Sifat, dan Contoh Soal
Avanza Balik Arah tanpa Sein, Bus Terguling di Sukabumi