Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar buka puasa bersama di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Dalam kesempatan itu, JK sempat bercerita pengalaman unik saat berpuasa di luar negeri.
Kala itu, JK mengadakan kunjungan ke Spanyol sepulang dari Amerika Serikat. Karena merasa habis menempuh perjalanan jauh, JK memutuskan untuk tidak berpuasa.
"Begitu sampai di sana, saya diundang Duta Besar Indonesia main ke rumahnya. Saya lihat pukul 17.00 berarti sudah berbuka, ternyata di sana buka pukul 20.00," tutur JK.
Karena merasa musafir, JK minta diantar ke sebuah kafe tak jauh dari kediaman dubes. Sesampainya di kafe, JK memesan kopi cappuccino sebagai pembuka.
Tapi, pelayan cafe kemudian mempertanyakan sesuatu kepada JK. "Anda Muslim, ya. Belum waktunya berbuka, kata pelayan kafe," imbuh JK.
Rupanya sang pelayan sadar rombongan ini adalah Muslim karena melihat salah satunya mengenakan kopiah. JK berusaha menjelaskan kalau dirinya musafir yang baru saja menempuh perjalanan jauh.
"Anda dari mana, dari Indonesia. Ke sini naik apa, pakai pesawat. Ah, Anda bukan musafir karena tinggal duduk saja," kata JK menirukan dialog dengan sang pelayan.
Melihat perdebatan itu, sang duta besar menjelaskan kepada pelayan kalau lawan bicaranya itu adalah Wakil Presiden Indonesia. Keterangan itu justru semakin membuat pelayan ini bersikukuh tak memberikan minuman apa pun kepada JK.
"Justru karena Anda Wakil Presiden maka harus memberi contoh pada yang lain, kata pelayan itu," lanjut JK.
Dari situ JK sadar, pelajaran tentang puasa justru tak didapatkannya dari negara Islam seperti Arab Saudi. Pelajaran itu justru didapat di Spanyol.
"Jadi ini pelajaran didapat justru di Madrid, bukan di Mekah," pungkas JK.
Cerita Pelayan Kafe di Spanyol Protes JK karena Tidak Puasa
Dari situ JK sadar, pelajaran tentang puasa justru tak didapatkannya dari negara Islam seperti Arab Saudi.
Diperbarui 24 Jun 2016, 21:37 WIBDiterbitkan 24 Jun 2016, 21:37 WIB
Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi Dirut BRI Asmawi Syam (kedua kanan), Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Dirut BTN Maryono berbincang dengan anak yatim piatu di Jakarta, Kamis (23/6). (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen Gerindra Sebut Hanya Tenaga Medis dan Pendidik Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia
Pendiri Oriental Circus Indonesia Klaim Sudah Jalankan Rekomendasi Komnas HAM
Pendatang Jakarta Meningkat, Pakar: Akan Berhadapan dengan Realita Banyaknya Pengangguran
Oriental Circus Indonesia Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Taman Safari
Ribuan Ikan di Setu Rawa Jejed Bogor Mati Mendadak, Diduga Akibat Tercemar Limbah
VIDEO: Anggaran IKN Kembali Dibuka, Pembangunan Siap Dikebut!
Puluhan Kendaraan Bermotor di Tangerang Lakukan Uji Emisi Gratis
Lewat Go Modern, Telkom Sukses Dorong 84.291 UMKM Binaan Naik Kelas Sepanjang 2024
Prabowo Resmi Lantik Gubernur Papua Pegunungan dan Kepulauan Bangka Belitung
Modus Kirim Bukti Transfer Palsu saat Belanja, Wanita Ini Ditangkap di Kamar Hotel
Menjemput Asa di Tengah Arus Urbanisasi: Masih Layakkah Jakarta Jadi Kota Impian?
Komdigi Gencar Awasi Info Loker ke Kamboja dan Myanmar, Banyak Terindikasi Scamming