Cara Tito Karnavian Hadapi Ancaman Terorisme

Salah satu kelompok teroris yang diwaspadai Tito adalah ISIS. Menurut dia, kelompok itu termasuk fenomena global.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Jul 2016, 16:49 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 16:49 WIB
20160627-Kapolri-Tito-Karnavian-JT
Kapolri terpilih Komjen (Pol) Tito Karnavian berada di dalam mobil usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pengesahan dirinya sebagai calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian menilai cara paling efektif untuk mengantisipasi ancaman terorisme di Indonesia adalah memperkuat peran dan fungsi intelijen.

"Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah proaktif, mengedepankan fungsi-fungsi intelijen, Binmas. Lebih banyak mencegah daripada terjadi," kata Tito, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

"Jangan sampai ada peristiwa massal kemudian kita salah penanganannya, korban banyak. Itu menimbulkan masalah baru namanya," tambah dia.

Salah satu kelompok teroris yang diwaspadai Tito adalah ISIS. Menurut dia, kelompok itu termasuk fenomena global.

"Kita terus waspada pada ISIS, karena ini fenomena global. Di kita sudah ada jaringan pendukungnya, di beberapa negara lain juga Malaysia, Thailand, Filipina semua ada," jelas mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Tito pun berencana membuat kerjasama di Asia Tenggara untuk pertukaran informasi intelijen. Meski demikian, kerja sama ini tidak sepenuhnya anti aksi terorisme.

"Sejago-jagonya intelijen, ada saja kan mungkin yang ada lolosnya. Kita lihat bagaimana Amerika bisa bobol, London bisa bobol, Prancis bisa bobol," Tito menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya