Liputan6.com, Mataram - Polri meningkatkan pantauan terhadap aksi propaganda yang bersifat radikalisme di dunia maya pascatewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso, di Poso, Sulawesi Selatan, pada Senin 18 Juli 2016.
"Kita lakukan upaya monitoring seluruh kegiatan personal atau pun kelompok masyarakat, khususnya yang berbau radikalisme. Upaya yang kami lakukan tetap dengan mengedepankan patroli di dunia cyber," kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/7/2016).
Langkah itu dilakukan karena melihat dari sisi perkembangan teknologi di dunia maya yang kian canggih, khususnya melalui media sosial. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan berbagai perkembangan teknologi di dunia maya.
Menurut Martinus, selain digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi, media sosial dinilainya sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat Indonesia untuk berinteraksi dengan sesamanya.
Dia mengatakan, dengan rutin menggelar patroli di dunia maya, pihak kepolisian mampu mengakses dan menginventarisasi seluruh kegiatan yang ada di dunia maya.
"Kita bisa mendatanya, apakah itu secara personal, kelompok atau bahkan website mana yang sifatnya sengaja membawa paham radikalisme melalui dunia maya, kita inventarisir," kata Martinus.
Namun, sepanjang propaganda tersebut belum menyentuh terhadap aksi radikalisme, polisi mengedepankan upaya persuasif.
"Kita lakukan dengan pencegahan, mengedepankan upaya persuasif, di sini ada peran dari satuan humas, binmas, maupun intelijen. Merekalah yang berperan aktif untuk melakukan pencegahan," Martinus menandaskan.
Cegah Propaganda Radikalisme, Polri Patroli di Dunia Maya
Sepanjang propaganda belum menyentuh terhadap aksi radikalisme, polisi mengedepankan upaya persuasif.
Diperbarui 22 Jul 2016, 06:25 WIBDiterbitkan 22 Jul 2016, 06:25 WIB
Aksi 'Jaga Jakarta' yang didominasi oleh kaum muda ini mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama menolak radikalisme dan terorisme, Jakarta, Minggu (23/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Foto Pilihan
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenang Sosok Bunda Iffet, Vokalis Gigi Armand Maulana: Ibu dari Semua Pemain Band Era 90an
Melayat ke Rumah Duka, Ganjar Pranowo Sebut Bunda Iffet Sosok yang Penuh Semangat
Dishub Jakarta Akan Tingkatkan Pengawasan Jalur Sepeda Agar Tak Dimasuki Motor dan Mobil
Datangi Rumah Duka Bunda Iffet, Rano Karno Sampaikan Belasungkawa
Wagub Jakarta Rano Karno Harap Akuntan Tranparansi dalam Pengelolaan APBD hingga APBN
Rumah Duka Bunda Iffet di Markas Slank Jalan Potlot Didatangi Kerabat hingga Musisi
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi: Semoga Beliau Diberi Kedamaian Abadi
Doa Ganjar untuk Bunda Iffet Slank: Semoga Ibadahnya Diterima Allah
Mensesneg: Seleksi SMA Taruna Nusantara Tidak Boleh Ada Titipan
Pemprov Jakarta akan Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 3.8 Kilometer Tahun Ini
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers