Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Kawanan Pencuri Anjing di Bogor Babak Belur Dihajar Warga

Anjing yang dicuri tersebut rencananya akan dijual ke kios makanan Lapo.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 25 Jul 2016, 18:39 WIB

Diterbitkan 25 Jul 2016, 18:39 WIB

Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Warga Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor membekuk kawanan pelaku pencurian anjing yang selama ini meresahkan warga. Kawanan pencuri anjing tersebut sempat menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung petugas kepolisian segera datang ke lokasi.

Pelaku antara lain Sigit Purnomo (47) dan Medi (50), warga Kampung Cimuning RT 03/06, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi ini kedapatan mencuri anjing milik Asep (30), warga Bojong RT 01/04, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Bogor.

Petugas mengamankan barang bukti sepeda motor, satu ekor anjing yang telah mati dan racun anjing berbentuk mirip lilin serta tali plastik.

Kepala Kepolisian Sektor Sukaraja Komisaris Djoko Susilo mengatakan, penangkapan kedua pelaku bermula dari sering hilangnya anjing-anjing milik warga yang biasa digunakan untuk berburu binatang seperti landak.

Minggu 24 Juli 2016 malam, warga sepakat untuk melakukan pengintaian. Setelah beberapa jam kemudian, warga melihat ada dua orang mencurigakan membawa karung keluar dari rumah warga bernama Asep.

Tanpa basa basi, warga langsung meringkus dua orang tersebut, Senin (25/7/2016) sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah diperiksa, ternyata dalam karung tersebut berisi seekor anjing yang telah mati.

"Warga lalu membawa dua orang pencuri itu ke Kantor Desa Gunung Geulis dan diamankan polisi," kata Djoko.

Penyidik masih mendalami kasus pencurian anjing tersebut. Namun dari pemeriksaan sementara pelaku mengaku mencuri anjing tersebut untuk dijual ke lapo tuak dan dijadikan tambul.

"Anjing hasil curian itu dagingnya akan dijual ke tempat lapo yang jual miras," ungkap Djoko.