Pesan Jokowi untuk Perwira TNI dan Polri

Jokowi menyebut, tantangan kedaulatan dan ketertiban di dalam negeri yang akan dihadapi oleh para perwira TNI dan Polri.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 26 Jul 2016, 12:03 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 12:03 WIB
Jokowi Perwira TNI Polri
Dengan mental yang kuat, kata Jokowi, maka mental-mental pungutan liar atau pungli akan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik para perwira TNI-Polri di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang. Saat pelantikan itu, Jokowi memberikan segudang wejangan kepada para perwira itu.

Pertama, Jokowi mengingatkan reformasi di tubuh TNI dan Polri adalah kunci menghadapi masa depan dalam menghadapi tantangan kedaulatan negara dan keamanan yang perubahannya semakin cepat.

"Sebagai masa depan TNI dan Polri, kalian akan menjadi penentu pelaksanaan reformasi di institusi kalian masing-masing. Ingat bahwa reformasi TNI dan Polri adalah kunci menghadapi masa depan dalam mengatasi tantangan-tantangan kedaulatan negara dan Kamtibmas yang perubahannya semakin cepat," ujar Jokowi di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (26/7/2016).

Jokowi menyebut, tantangan kedaulatan dan ketertiban di dalam negeri yang akan dihadapi oleh para perwira TNI dan Polri di antaranya ialah upaya pengeroposan nilai-nilai Pancasila. Kemudian tindak kekerasan dan anarkisme terkait agama, terorisme, meningkatnya peredaran narkoba, penyelundupan, dan perdagangan ilegal.

Sementara di luar negeri yang akan dihadapi adalah kompetisi global, permasalahan perbatasan, konflik antar-negara, konflik intra-negara, peperangan asimetris, perebutan cadangan energi, perlombaan senjata oleh negara-negara berkekuatan militer besar, maupun berkembangnya ISIS.

"Ini menjadi isu-isu yang memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap negara kita, Indonesia," tambah mantan Wali Kota Solo itu seperti dikutip dari Tim Komunikasi Kepresidenan.

Oleh karenanya, dalam menghadapi tantangan tersebut, Jokowi berharap agar soliditas dan kinerja TNI dan Polri semakin diperkuat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak kepada TNI dan Polri untuk bersinergi, bergotong royong, dan menghilangkan ego sektoral demi terwujudnya negara Indonesia yang aman dan berdaulat.

"TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI. Oleh sebab itu, TNI dan Polri harus bersinergi, harus berkoordinasi, harus bersatu bergotong royong untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Hilangkan ego-sektoral, tingkatkan jiwa korsa serta soliditas dan solidaritas TNI dan Polri," tegas Jokowi.

Terhadap segala perubahan dan dinamika yang terjadi di lapangan, Jokowi kembali mengingatkan agar para perwira mampu bersikap responsif dan terus meningkatkan kualitas kerja secara profesional. Selain itu, agar seluruh pihak memperbaiki diri dan menerima segala kritik yang ditujukan kepada mereka.

"Ketika ada kritik dari masyarakat terkait kinerja TNI dan Polri, jadikan itu sebagai masukan untuk perbaikan kinerja kita. Terus meneruslah memperbaiki kualitas institusi agar TNI dan Polri mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan lingkungan strategis, baik pada lingkup nasional, lingkup regional maupun global," ucap Jokowi.

720 Perwira TNI dan Polri Dilantik

Pagi ini Jokowi memimpin langsung upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2016 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang. Presiden yang sebagai inspektur upacara melantik dan mengambil sumpah para perwira yang berjumlah 720 orang tersebut.

Jokowi juga menyematkan tanda pangkat di pundak 4 orang perwira remaja yang meraih prestasi terbaik dan penghargaan Adhi Makayasa, baik dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akdemi Angkatan Udara, maupun Akademi Kepolisian, yakni Sermatutar Tri Ageng Widhi Nugroho (Akmil), Sermatutar Anka Samudera (AAL), Sermatutar Juliar Dwidya Firmansyah (AAU) dan Brigtutar Nahal Rizaq (Akpol).

Para perwira yang dilantik langsung oleh Jokowi terdiri dari 420 perwira dari TNI dan 300 perwira dari Polri. Pelantikan ke-420 perwira dari akademi TNI didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 50 TNI Tahun 2016. Sementara 300 perwira lainnya yang berasal dari adakemi kepolisian dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 51 Polri Tahun 2016.

Dalam amanatnya, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada para perwira dari TNI dan Polri yang baru saja dilantik. "Ingat bahwa perjalanan kalian baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," ucap Jokowi.

Tampak hadir mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam upacara tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Menhankam Ryamizard Ryacudu. Juga hadir dalam acara itu, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saat tiba di Akademi Miter TNI Magelang, Jokowi menuliskan pesan bagi Perwira Remaja yaitu : Jadilah perwira profesional yang tangguh, selalu dekat dengan rakyat, melindungi rakyat. Dan selalu berjuang untuk kejayaan bangsa dan negara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya