Ribuan Bonek Padati Stadion Tugu Jakarta Utara

Bonek berdatang ke Jakarta secara bergelombang sejak Senin kemarin dengan naik kereta api.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 02 Agu 2016, 18:11 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 18:11 WIB
Bonek berkumpul di Stadion Tugu, Jakarta Utara
Bonek berkumpul di Stadion Tugu, Jakarta Utara (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Seribuan fans klub sepak bola Persebaya Surabaya 1927 atau akrab disebut Bondo Nekat alias Bonek berkumpul di Stadion Tugu, Semper, Koja, Jakarta Utara. Mereka tiba siang tadi usai berdemo di kantor Kemenpora.

Mereka menuntut agar klub bola Persebaya kembali dilibatkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Ancol pada Rabu 3 Agustus 2016. Mereka juga meminta PSSI mengembalikan status Persebaya 1927 sebagai klub yang sah dan ikut perhelatan Liga Indonesia di bawah naungan PSSI.

Mereka datang secara bergelombang sejak Senin kemarin dengan naik kereta api. Gerakan 'Aksi Geruduk Jakarta' menjadi jargon mereka. Spanduk ukuran besar dibentangkan di Stadion Tugu.

"Yooo..ayoooo...Persebaya...yooo ayoo..kita pasti menaaaang.," teriak suporter Persebaya di lokasi, Selasa (2/8/2016) sore.

"Kami datang ke Jakarta nggak main-main. Kita total dukung penuh Persebaya. Ini yang datang baru segini sekitar 700 sampai 1000-an orang," kata salah satu suporter, Agus.

Bonek berkumpul di Stadion Tugu, Jakarta Utara (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Sementara, posko atau tenda-tenda penjagaan dibangun di dalam dan di depan Stadion Tugu. Sebanyak ribuan personel berjaga bergantian untuk mengawal aktivitas Bonek.

"Kita kawal. Petugas standby di lokasi. Untuk penambahan personel ya kita lihat urgensinya. Di back up dari Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya. Sampai saat ini masih kondusif," kata Kapolsek Koja Kompol Supriyanto di lokasi.

Persidangan terkait sengketa dualisme Persebaya antara PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) dengan PT Persebaya Indonesia, telah digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis 30 Juni 2016.

Dalam persidangan itu, Pengadilan memutuskan menolak gugatan PT MMIB atas logo dan merek Persebaya. Alhasil, logo dan merek itu tetap dimiliki oleh PT Persebaya Indonesia yang menaungi Persebaya 1927.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya