Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 suporter klub Persebaya, Bonek, rencananya akan dipulangkan hari ini ke Surabaya. Mereka akan diantarkan dengan kereta api yang telah disiapkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.
"Rencananya hari ini ada 500 suporter mau diberangkatkan ke stasiun Senin. Dipulangkan jam sebelas nanti siang," kata Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono di kantornya, Jakarta, Kamis (4/8/2016) pagi.
Sungkono melanjutkan, kepulangan ratusan bonek nanti siang juga akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Saat ini Bonek masih menginap di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara.
"Tetap dikawal nanti sampai Senen. Dikawal sama Brimob nanti. Sampai sekarang masih kondusif," ujar dia.
Sebelumnya, ribuan Bonek sempat berhadap-hadapan dengan polisi yang berjaga di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Mereka berteriak-teriak ingin ke Ancol, tempat berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Masa berkumpul dan dipimpin koordinator Andi Peci mengumumkan bahwa dalam KLB PSSI di Ancol, semua anggota Executive Comite (Exco) PSSI diganti.
Andi menuturkan, Bonek merasa khawatir lantaran anggota executive committee (exco) PSSI yang semalam datang dan tanda tangan dan menjanjikan Persebaya 1927 akan diakui, diganti dalam kongres.
"Kita ditipu... Yooo... Ayo... Kita ke Ancol... Ayo kita serbu Ancol," teriak ribuan suporter Bajul Ijo di lokasi, Jakarta Utara, Rabu 3 Agustus 2016.
Polisi pun langsung membuat pagar di depan stadion Tugu lantaran kondisi semakin panas. Water canon pun mulai disiagakan. Tameng dan rotan menjadi bekal polisi yang berjaga.
Andi Peci pun terlihat berinisiatif mendatangi Kapolres Jakarta Utara Kombes Bolly Tifaona yang ada di lokasi.
"Exco lama diganti ya tidak berlaku lagi. Berarti kami semua ini dibohongi dong kami ditipu," ucap Andi di depan Bolly.
Bolly pun mendengarkan. Tapi di sisi lain masa suporter terus berkumpul dan siap menerobos pihak kepolisian agar bebas ke Hotel Mercure Ancol. Tapi Bolly akhirnya berhasil bernegosiasi dengan koordinator Bonek. Ia menuturkan, tidak ada penipuan dalam penandatanganan surat pernyataan malam sebelumnya.
"Sudah sembilan (Exco) yang tanda tangan, tapi tiga lagi anggota DPR RI. Jadi diketahui mereka belum hadir. Tidak ada itu penipuan atau pembohongan," terang Bolly.
Usai mendengar penjelasan Kapolres, suasana berangsur tenang. Namun mereka mengancam tidak akan pulang jika kabar yang diterima jauh berbeda.
500-an Bonek Dipulangkan dari Stasiun Senen Siang Ini
Setelah berhasil ditenangkan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Bolly Tifaona, massa Bonek akhirnya urung menggeruduk lokasi KLB PSSI.
diperbarui 04 Agu 2016, 08:55 WIBDiterbitkan 04 Agu 2016, 08:55 WIB
Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona saat bernegosiasi dengan massa Bonek yang akan menggeruduk lokasi KLB PSSI di Hotel Mercure, Ancol. (Liputan6.com/Harun)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Terlewat, Ini Batas Terakhir Qadha Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Survei Index Polica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran
Wisata Petik Durian Hadir di Pedesaan Cilacap
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2025? Catat, Ini Jadwal dan Amalannya
Joan Mir dan Luca Marini Beri Petuah ke Pembalap Muda Indonesia agar Tembus MotoGP
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Kawasan Pergudangan Dadap Tangerang
Mengenal Batu Kecubung, Kerajinan Tradisional Pontianak yang Memesona
Hasil Liga Inggris Bournemouth vs Liverpool: Mohamed Salah Menyala, Pasukan Arne Slot Kedinginan di Puncak
Mimpi Makan Banyak: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Mendalam
Fikri/Daniel Fokus Hadapi Final Thailand Masters 2025
Mimpi Beli Perhiasan Emas: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Arti Mimpi Mengasuh Anak Laki-laki: Pertanda Baik atau Buruk?