500-an Bonek Dipulangkan dari Stasiun Senen Siang Ini

Setelah berhasil ditenangkan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Bolly Tifaona, massa Bonek akhirnya urung menggeruduk lokasi KLB PSSI.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Agu 2016, 08:55 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 08:55 WIB
Kapolres Jakut
Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona saat bernegosiasi dengan massa Bonek yang akan menggeruduk lokasi KLB PSSI di Hotel Mercure, Ancol. (Liputan6.com/Harun)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 500 suporter klub Persebaya, Bonek, rencananya akan dipulangkan hari ini ke Surabaya. Mereka akan diantarkan dengan kereta api yang telah disiapkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.00 WIB siang ini.

"Rencananya hari ini ada 500 suporter mau diberangkatkan ke stasiun Senin. Dipulangkan jam sebelas nanti siang," kata Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono di kantornya, Jakarta, Kamis (4/8/2016) pagi.

Sungkono melanjutkan, kepulangan ratusan bonek nanti siang juga akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Saat ini Bonek masih menginap di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara.

"Tetap dikawal nanti sampai Senen. Dikawal sama Brimob nanti. Sampai sekarang masih kondusif," ujar dia.

Sebelumnya, ribuan Bonek sempat berhadap-hadapan dengan polisi yang berjaga di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Mereka berteriak-teriak ingin ke Ancol, tempat berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Masa berkumpul dan dipimpin koordinator Andi Peci mengumumkan bahwa dalam KLB PSSI di Ancol, semua anggota Executive Comite (Exco) PSSI diganti.

Andi menuturkan, Bonek merasa khawatir lantaran anggota executive committee (exco) PSSI yang semalam datang dan tanda tangan dan menjanjikan Persebaya 1927 akan diakui, diganti dalam kongres.

"Kita ditipu... Yooo... Ayo... Kita ke Ancol... Ayo kita serbu Ancol," teriak ribuan suporter Bajul Ijo di lokasi, Jakarta Utara, Rabu 3 Agustus 2016.

Polisi pun langsung membuat pagar di depan stadion Tugu lantaran kondisi semakin panas. Water canon pun mulai disiagakan. Tameng dan rotan menjadi bekal polisi yang berjaga.

Andi Peci pun terlihat berinisiatif mendatangi Kapolres Jakarta Utara Kombes Bolly Tifaona yang ada di lokasi.

"Exco lama diganti ya tidak berlaku lagi. Berarti kami semua ini dibohongi dong kami ditipu," ucap Andi di depan Bolly.

Bolly pun mendengarkan. Tapi di sisi lain masa suporter terus berkumpul dan siap menerobos pihak kepolisian agar bebas ke Hotel Mercure Ancol. Tapi Bolly akhirnya berhasil bernegosiasi dengan koordinator Bonek. Ia menuturkan, tidak ada penipuan dalam penandatanganan surat pernyataan malam sebelumnya.

"Sudah sembilan (Exco) yang tanda tangan, tapi tiga lagi anggota DPR RI. Jadi diketahui mereka belum hadir. Tidak ada itu penipuan atau pembohongan," terang Bolly.

Usai mendengar penjelasan Kapolres, suasana berangsur tenang. Namun mereka mengancam tidak akan pulang jika kabar yang diterima jauh berbeda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya