Penziarah Gus Dur Terus Mengalir

Pusara Abdurrahman Wahid di Ponpes Tebuireng, hingga hari ketiga masih dibanjiri ribuan peziarah. Selain berziarah, sebagian di antara mereka mengikuti tahlil.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2010, 21:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2010, 21:30 WIB
100102terk3_tahlil_gusdur.jpg
Liputan6.com, Jombang: Pusara mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, hingga hari ketiga masih dibanjiri ribuan peziarah. Hingga Sabtu (2/1) malam, massa secara bergelombang mendatangi makam mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.

Bahkan, di antara mereka ada yang sampai menginap hingga hari ketujuh pemakaman Gus Dur yang terhitung sejak Kamis lalu itu. Selain berziarah, sebagian di antara mereka mengikuti tahlil. "Kebetulan sekarang tahlil hari ketiga. Makanya saya datang kemari," kata Khusna, peziarah asal Ngunut, Tulungagung seperti dikutip ANTARA.

Dibandingkan dua hari sebelumnya, tahlilan untuk Gus Dur pada hari ketiga itu jauh lebih ramai. Pihak Ponpes Tebuireng sempat kewalahan menertibkan para peziarah yang datang ke makam Gus Dur untuk tujuan tertentu, misalnya mengambil tanah kuburan atau benda apa pun yang sulit dinalar secara logika.

Gus Dur meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Rabu malam. Dan jenazahnya dimakamkan di Kompleks Ponpes Tebuireng melalui upacara kenegaraan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis sore. Makam Gus Dur persis berada di sebelah utara makam K.H. Hasyim Asy'ari, kakeknya.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya