Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menggelar upacara pengibaran bendera memperingati HUT ke-71 RI. Upacara dilaksanakan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Pidato yang dimulai pukul 07.45 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. Dia mengungkapkan bangga atas terselenggarakannya upacara peringatan kemerdekaan yang baru pertama kali ia rasakan setelah menjabat sebagai ketua umum.
"Saya bangga karena baru pertama kali menyelenggarakan acara (upacara pengibaran bendera) seperti ini," tutur Setya, Rabu (17/8/2016).
Advertisement
Pria yang kerap disapa Setnov ini mengatakan, hingga saat ini Indonesia telah berhasil melalui berbagai rintangan dan ujian dengan baik. Meski demikian, masih banyak tantangan yang belum terselesaikan, seperti kesenjangan sosial ekonomi, pemerataan pembangunan, konflik sosial, narkoba dan lemahnya daya saing bangsa.
"Tetapi kita harus jujur bahwa bangsa Indonesia masih menghadapi banyak tantangan. Masalah pemerataan pembangunan, sosial, pembangunan, narkoba, koflik sosial, dan juga perkembangan global yaitu lemahnya daya saing kita sebagai bangsa," tegas dia.
Karena itu, ujar Setnov, Partai Golkar harus mampu menjaga keutuhan internal dan selalu berada satu langkah di depan memelopori pembangunan bangsa.
"Tujuan Golkar identik dengan tujuan kita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu prasyarat utamanya adalah internal golkar harus solid dan tampil sebagai pelopor pembangunan bangsa," kata dia.
Dia juga menyatakan, hanya dengan memenangkan Pemilu 2019 partai berlambang pohon beringin tersebut dapat melaksanakan cita-cita proklamasi bangsa.
"Saya ingin mengingatkan, tekad kita semua untuk memenangkan seluruh momentum politik yang berpuncak pada pemilu 2019. Karena hanya dengan kemenangan itu, Partai Golkar dapat konsisten menjadi ikhtiar dalam mengisi kemerdekaan bangsa," kata Setya.
Upacara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham, Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Yorrys Raweyai, Ketua Koordinator Bidang Kesra Roem Kono, pengurus harian, serta beberapa ormas hasta karya seperti Kosgoro, MKGR, Soksi, AMPI, BMK 57, MDI, Satkar Ulama, dan perwakilan staf sekertariat DPP Partai Golkar. (Winda Prisilia)
Â