Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (Sekjen DPP) Partai Golkar Idrus Marham menyerahkan seluruh keputusan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mencari pendampingnya sendiri. Dia menyatakan kalau Golkar percaya penuh pada Ahok untuk memilih pendampingnya.
"Semuanya kita serahkan kepada cagub. Kita tidak menyodorkan karena sudah memberikan kepercayaan pada gubernur," ungkap Idrus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Dia menambahkan, Golkar tak akan mencampuri Ahok meski memiliki calon tersendiri juga dan bukan merupakan kader partainya. Menurut Golkar, Djarot Saiful Hidayat adalah sosok yang sudah tepat mendampingi Ahok, namun dia merupakan kader PDIP.
"Kita berpikir objektif aja. Sebuah pasangan yang sudah berjalan dan belum sampai satu periode di mana ada keharmonisan ada sinergi dan kinerjanya bagus, ada prestasi dicapai. Pertanyaan saya, kenapa pasangan seperti itu tidak kita teruskan meski yang bersangkutan bukan dari partai kita? Itu demi kepentingan bangsa dan daerah," papar Idrus.
Dia menjelaskan dukungan terhadap Ahok dan Djarot hanya melihat pada kinerja dan keharmonisan mereka selama ini dan ada prestasinya. Meski begitu, lanjut Idrus, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP karena partai berlambang banteng itu juga telah bergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Saya kira itu, tapi kembali pada PDIP karena Djarot kader PDIP," kata dia.
Idrus menegaskan karena partainya telah resmi mengusung Ahok, maka sampai akhir juga akan tetap dan tidak akan pernah berubah. Termasuk para kadernya yang juga harus ikut mengusung Ahok.
"Partai Golkar sudah menentukan sikapnya dan jelas. Ketika sebuah keputusan sudah diambil melalui proses demokratisasi, berarti keputusan itu final tidak akan berubah lagi," terang Idrus.
"(Partai Golkar) Akan melaksanakan kebijakan itu. Maka jika ada yang tidak melaksanakan kebijakan itu dan apabila ada di antaranya tidak melaksanakan kebijakan, maka peraturan organisasi tentang kedisiplinan partai berlaku," pungkas Idrus.
Golkar Bakal Pasangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017?
Partai Golkar memberi sinyal akan menduetkan Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat. Keduanya, yang saat ini menjabat, dinilai sukses memimpin.
diperbarui 15 Agu 2016, 19:33 WIBDiterbitkan 15 Agu 2016, 19:33 WIB
Idrus memberikan pernyataan saat tiba di gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (4/3/2015). Idrus mengingatkan kubu Agung cs agar tidak mengklaim kemenangan terkait putusan Mahkamah Partai. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Saham Nvidia, Alihkan Investasi ke Broadcom
Harga Cardano (ADA) Tembus USD 1 per Koin, Mampukah Menuju USD 10?
Sederet Emiten Siap Tebar Dividen pada 25-29 November 2024
Pantai Klayar Pacitan, Rekomendasi Wisata Pantai dengan Pesona Pasir Putih Memikat
5 KO Terbaik di ONE Friday Fights 88, Ada Terjangan Lutut sampai Tendangan Tinggi Mematikan
Sempat Unggul Dua Gol, Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo
3 Resep Praktis Mi Kangkung Belacan, Alternatif Mi Goreng Supaya Tak Bosan
24 November 1971: Pembajak Pesawat D.B. Cooper Curi Rp3 Miliar dan Terjun dari Ketinggian 3.000 Meter
Hasil Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Skor 0-0, Duel Rossoneri dan I Bianconeri Berakhir Tanpa Pemenang
5 Seruan Bumi kepada Umat Manusia, Pengingat sebelum Kematian di Akhir Zaman
Black Friday! Dapatkan Diskon hingga 70 Persen