Perampok Pondok Indah Pernah Jadi Pengawal Asep di ExxonMobil

Penyidik akan memeriksa pimpinan security ExxonMobil untuk mendalami identitas AJ.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Sep 2016, 13:52 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 13:52 WIB
20160903-Penyanderaan-Ditangkap-HEL
Anggota Brimob bersiap melakukan penyergapan di lokasi perampokan disertai penyanderaan di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (3/9). Dua tersangka pelaku perampokan disertai penyanderaan dilumpuhkan polisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Identitas perampok Pondok Indah AJ terus didalami. AJ mengaku pernah menjadi petugas keamanan di ExxonMobil. Masalah ini juga yang diduga memicu aksi perampokan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, penyidik akan memeriksa pimpinan security ExxonMobil untuk mendalami identitas AJ. Sehingga kasus ini dapat terbuka dengan jelas.

"Kami akan datangkan pimpinan security PT ExxonMobil rencana akan dilakukan pemeriksaan juga," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (4/9/2016).

Selama pemeriksaan, AJ mengaku pernah bekerja di ExxonMobil selama enam tahun sebagai petugas keamanan. Selama bekerja, AJ secara bergiliran mendapat tugas menjadi pengawal dari para pejabat perusahaan, tak terkecuali Asep Sulaeman sang pemilik rumah yang dirampok.

Asep memang pernah bekerja di ExxonMobil. Sejumlah posisi strategis pernah dijabat. AJ juga diketahui pernah menjadi pengawal Asep selama lima bulan.

"Yang bersangkutan juga mengaku pernah mengawal korban selama lima bulan tetapi secara bergantian dengan April 2016," imbuh dia.

Seluruh informasi ini masih akan dibuktikan kebenarannya. Karena itu, pengumpulan bukti-bukti dan keterangan masih terus dikumpulkan.

Rumah milik mantan Vice President ExxonMobil Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan disatroni AJ dan S pada Sabtu 3 September 2016. Terjadi penyanderaan di sana.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya