Megawati: Presiden Dijelekin di Medsos, Ini Negara Apa Sih?

Dengan perkembangan zaman, terlebih kecanggihan telekomunikasi, anak muda seharusnya bisa menjadi lebih arif dalam bertindak dan berpikir.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Sep 2016, 15:55 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 15:55 WIB
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri prihatin dengan situasi anak muda sekarang. Sebab, katanya mengungkapkan, adat ketimuran berlahan mulai luntur.

Menurut dia, dengan perkembangan zaman, terlebih kecanggihan telekomunikasi yang makin maju, anak muda seharusnya bisa menjadi lebih arif dalam bertindak dan berpikir.

"Kalau saya lihat sekarang anak muda, sopan santunnya sudah tidak ada," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Dia pun memberi contoh bagaimana perilaku anak muda dalam menggunakan media sosial. Menurut dia, banyak yang seharusnya tak pantas untuk disampaikan atau dipublikasikan.

"Kalau di media sosial itu, Presiden sendiri dijelek-jelekin. Saya sampai mikir, kita ini sebenarnya negara apa sih," ujar Megawati.

Seharusnya, kata dia, anak muda berperilaku lebih sopan, baik kepada sesama maupun orang yang lebih tua.

"Menurut saya, Islam adalah agama yang damai, yang menaungi segala golongan. Karena Islam itu berkata dan berpikir dengan baik, sopan santun," tutup Megawati.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya