Menkopolhukam: Penyelesaian Masalah Gowa Harusnya Tak Pakai Emosi

Sementara terkait perda yang diduga menjadi awal terjadinya konflik di Gowa, Wiranto meminta para pejabat mengkaji kembali.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Sep 2016, 23:41 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 23:41 WIB
Wiranto
Wiranto adalah Ketua Umum Partai Hanura dan kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan

Liputan6.com, Jakarta - Menkopolhukam Wiranto mengatakan, kericuhan di Gowa, Sulawesi Selatan sebenarnya tidak perlu terjadi. Yang patut disayangkan, warga justru mengedepankan emosi dalam memecahkan masalah mereka.

"Ini kan sesuatu yang sebenarnya bisa diselesaikan kalau mereka tidak menggunakan emosinya, menggunakan satu pikiran sehat bahwa sesuatu itu pasti bisa diselesaikan kalau musayawarah," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Dia pun meminta aparat di lokasi untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah. Aparat harus masuk langsung ke masyarakat agar situasi tidak semakin memanas dan mencari solusi terbaik.

"Selama yang bermasalah itu manusia, pasti ada jalan keluarnya, menggunakan hatinya, menggunakan naluri manusia yang sebenarnya harus ada penyelesaian secara musyawarah dan mufakat. Kemudian tentu saya sudah minta aparat keamanan untuk jaga-jaga jangan smapai itu meluas," jelas Wiranto.

Sementara terkait perda yang diduga menjadi awal terjadinya konflik, Wiranto meminta para pejabat mengkaji kembali. Perda bukan sesuatu yang tidak bisa diubah dan dikaji kembali. Sehingga tidak lagi menimbulkan konflik baru.

"Mosok perda itu sudah harga mati, kan tidak. Bisa diubah, bisa dicabut. Jadi yang penting ada kemauan, kemauan manusianya itu harus ada. Kalau kemauannya itu ada menyelesaikan masalah, masalah seberat apa pun pasti selesai," pungkas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya