Liputan6.com, Bandung - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengidentifikasi 19 warga yang dilaporkan hilang dalam peristiwa banjir bandang luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Data sementara yang masih dalam pencarian di Posko Tanggap Darurat sejumlah 19 orang," ucap Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua, Kamis malam, 29 September 2016, seperti dilansir Antara.
Bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk itu merendam permukiman penduduk. Terparah di Kampung Paris dan Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, serta Kampung Renggangis, Kecamatan Garut Kota.
Selain menyebabkan korban hilang, tim pencarian gabungan juga menemukan 34 orang meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.
Baca Juga
Selain korban jiwa, banjir bandang telah menyebabkan kerusakan permukiman penduduk, fasilitas umum, sekolah dan peralatan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Slamet, Garut.
Tim gabungan masih mencari korban banjir yang hilang sampai batas yang ditentukan, yakni 3 Oktober 2016.
Berikut identitas korban banjir bandang Garut yang dilaporkan hilang:
1. Lena Agustina (18) perempuan warga Asrama Lapang Paris
2. Ano (60) laki-laki warga Kampung Cimacan
3. Feri (40) laki-laki warga Kampung Cimacan
4. Eneng (12) perempuan warga Kampung Cimacan
5. Kokom (35) perempuan warga Kampung Cimacan
6. Anak dari Ny Mimin (3) warga Kampung Cimacan
7. Supri (40) laki-laki warga Kampung Cimacan
8. Etoy (12) laki-laki warga Kampung Cimacan
9. Anak dari Supri (3) warga Kampung Cimacan
10. Endan (45) laki-laki warga Sukamukti, Kecamatan Garut Kota
11. Aah (60) perempuan warga Tajuk Terminal
12. Ira (17) perempuan warga Lapangan Paris
13. Euis (35) perempuan warga Lapangan Paris
14. Novi (14) perempuan warga Lapangan Paris
15. Ane (35) perempuan warga Sukamukti, Garut Kota
16. Sri Lestiawati (44) perempuan warga Lapangan Paris
17. Tania (10) perempuan warga Lapangan Paris
18. Suryaman (70) laki-laki warga Lapangan Paris, dan
19. Kalea (2) warga Kampung Lapangan Paris.
Advertisement